REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Pelatih Manchester United (MU) Jose Mourinho kembali melakukan aksi tiga jari. Kali ini gestur tersebut ia pamerkan kepada tifosi Juventus.
Mou bermaksud untuk menunjukkan pencapaian treble winner ketika bersama Inter Milan. MU menelan kekalahan 0-1 dari tim tamu Juventus pada penyisihan Grup H Liga Champions di Stadion Old Trafford, Rabu (24/10) dini hari WIB tadi.
Gol tunggal Bianconeri dicetak Paulo Dybala pada menit ke-17. Bahkan Ashley Young dkk kalah dalam penguasaan bola, 30 persen berbanding 70 persen milik Juve.
"Saya pikir dengan cara kami mengakhiri selama 20 menit terakhir, itu sangat berbeda apabila kami memiliki Maraoune Fellaini atau Alexis Sanchez dari bangku cadangan," ujar Mourinho kepada Sky Sport disadur Football Italia, Rabu (24/10).
Juru taktik asal Portugal berdalih timnya baru saja melewati pertandingan melelahkan pada akhir pekan kemarin dan mengaku kehebatan yang dimiliki lawannya. "Bagaimanapun, Juve memiliki banyak kualitas. Kami melakukan apa yang bisa kami lakukan dengan hati dan kami tahu ketika undian kami harus bersaing dengan Valencia untuk memperbutkan tempat kedua," sambung pria berusia 55 tahun.
Namun, insiden unik terjadi ketika pertandingan memasuki tambahan waktu pada interval kedua. Mourinho melakukan gestur dengan mengangkat tiga jari ke arah 4 ribu fan Juventus yang datang ke Old Trafford.
Mou bermaksud memamerkan pencapaiannya meraih treble winner bersama rival Juve, Inter Milan, pada musim 2010 silam. "Ini jawab yang jelas. Tentu mereka tidak mencintai saya. Momen terberat bagi mereka adalah kami (Inter Milan) mampu meraih treble winner."
Sumber lain mengatakan, fan Juve melakukan nyanyian dengan menyindir Mourinho yang membuat juru taktik asal Portugal kesal. Mou pun mengacungkan tiga jari ke hadapan pendukung Si Hitam Putih.
Sebelumnya, insiden serupa juga diperlihatkan Mourinho ketika MU bentrok dengan Chelsea akhir pekan kemarin. Para fan the Blues yang mengejek mantan pelatihnya tersebut lantas dihadiahi tiga jari oleh the Special One, simbol dari sumbangsihnya mempersembahkan tiga gelar Liga Primer Inggris.