Rabu 24 Oct 2018 08:07 WIB

Santri Tenggelam di Pantai Selatan Sukabumi Masih Dicari

Tiga santri sebelumnya tenggelam, satu sudah ditemukan, satu meninggal, satu hilang.

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Andi Nur Aminah
Anggota Basarnas bersiap melakukan pencarian korban tenggelam (ilustrasi)
Foto: Antara/Zabur Karuru
Anggota Basarnas bersiap melakukan pencarian korban tenggelam (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Proses pencarian santri yang menjadi korban tenggelam di Pantai Istiqomah, Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi pada Selasa (23/10) belum membuahkan hasil. Rencananya Rabu (24/10), proses pencarian korban tenggelam akan dilanjutkan oleh petugas SAR gabungan.

Sebelumnya sebanyak tiga orang pengunjung pantai selatan Kabupaten Sukabumi yang merupakan santri tersebut dilaporkan hilang tenggelam Senin (22/10). Dari tiga orang tersebut satu orang berhasil diselamatkan, satu orang hilang dan satu korban lainnya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

Data dari Basarnas Pos SAR Sukabumi menyebutkan, kecelakaan laut tersebut terjadi di dua titik berbeda. Pertama di Pantai Istiqomah Desa Citepus Kecamatan Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi. Di mana di lokasi tersebut ada dua orang pengunjung yang tenggelam sekitar pukul 11.45 WIB. Satu orang di antaranya hilang yakni Hasan Bin Dadang (16) warga Kampung Selaawi 2 Desa Cirumput Kecamatan Sukaraja Kabupaten Sukabumi. Korban juga merupkan santri Pondok Pesantren Atholibiah Cimangkok, Kecamatan Sukalarang, Sukabumi.

"Pencarian masih nihil pada Selasa setelah dilaksanakan pemantauan di sekeliling lokasi kejadian," ujar Kordinator Basarnas Pos Sukabumi Faber Sinaga kepada wartawan Rabu.

Selanjutnya pada Rabu sekitar pukul 07.00 WIB tim SAR gabungan akan melanjutkan pencarian. Sebelumnya, tim rescue Pos SAR Sukabumi beserta unsur lainnya melakukan pencarian dengan membagi tim menjadi tiga tim. Tim pertama melakukan pencarian di sekitar sisi timur lokasi kejadian dengan menggunakan perahu karet dengan luas area dua nautical mile (Nm).

Sementara tim kedua melakukan pencarian di sisi barat lokasi kejadian dengan menggunakan kapal Polair dengan luas area 4 Nm. Tim terakhir melakukan pencarian dengan menyisir bibir Pantai Istiqomah dengan ATV sejauh tiga kilometer.

Unsur yang terlibat dalam pencarian, Faber mengatakan, yakni Pos SAR Sukabumi sebanyak 10 orang, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi sebanyak tiga orang, Polair Sukabumi sebanyak 10 orang, Polsek Palabuhanratu sebanyak tiga orang. Selain itu Balawista sebanyak dua orang, Pos TNI Angkatan Laut riga orang serta keluarga dan masyarakat sekitar sebanyak 10 orang.

Peralatan yang digunakan untuk pencarian kata Faber, yakni satu unit rescue car carier, satu unit ATV, palsar air lengkap, dan kapal Polair Sukabumi. Ia berharap proses pencarian ini bisa segera menemukan keberadaan korban.

Koordinator FKSD Sukabumi Okih Pajri menambahkan hingga Selasa siang petugas gabungan masih berada di lautan untuk mencari korban. "Pencarian terus dilakukan agar korban bisa segera ditemukan," katanya.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement