REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Band legendaris Indonesia, Koes Plus, amat berjaya di era 1960 sampai 1980-an. Kisah tentang jatuh bangun grup musik yang terdiri dari Tonny Koeswoyo, Yok Koeswoyo, Yon Koeswoyo, dan Murry itu akan segera difilmkan.
Rumah produksi Falcon Pictures mengangkat cerita mereka menjadi film biopik. Produser Frederica yang sukses dengan film Warkop DKI Reborn, menyampaikan bahwa skenario film Koes Plus sudah siap dan saat ini tim sedang menyeleksi pemeran.
"Nantinya, film biopik ini akan menampilkan perjalanan karier band Koes Plus. Kami berharap film bisa membangkitkan kembali kenangan tentang Koes Plus," ujar Frederica lewat rilis pers.
Falcon mempercayakan posisi sutradara kepada sineas Rako Prijanto yang sebelumnya menggarap Teman Tapi Menikah. Rako mengaku sangat bersemangat, bahkan merinding, ketika dia mendapat tawaran untuk menyutradarai film tersebut.
Dia meyakini film Koes Plus punya kesempatan besar untuk sukses. Menurut Rako, kriteria kesuksesan film adalah dialog, gerak, dan suara. Film mendatang disebutnya akan memiliki tiga hal itu, didukung lantunan musik legendaris Koes Plus.
"Sudah terbayang nanti bagaimana adegannya, dengan segala bentuk emosinya, dilatarbelakangi oleh lagu-lagu Koes Plus yang sudah akrab dengan telinga masyarakat Indonesia," ungkapnya.