Personel kepolisian membersihkan puing bangunan dan kendaraan dinas yang dibakar oleh massa di Mapolsek Bendahara, Aceh Tamiang, Aceh, Rabu (24/10/2018). (FOTO : Antara/Zamzami)
Personel kepolisian membersihkan puing bangunan dan kendaraan dinas yang dibakar oleh massa di Mapolsek Bendahara, Aceh Tamiang, Aceh, Rabu (24/10/2018). (FOTO : Antara/Zamzami)
Petugas Satpol PP membantu personel kepolisian membersihkan puing bangunan dan kendaraan dinas yang dibakar oleh massa di Mapolsek Bendahara, Aceh Tamiang, Aceh, Rabu (24/10/2018). (FOTO : Antara/Zamzami)
Petugas Satpol PP membantu personel kepolisian membersihkan puing bangunan dan kendaraan dinas yang dibakar oleh massa di Mapolsek Bendahara, Aceh Tamiang, Aceh, Rabu (24/10/2018). (FOTO : Antara/Zamzami)
Puing kendaraan dinas yang dibakar oleh massa di Mapolsek Bendahara, Aceh Tamiang, Aceh, Rabu (24/10/2018). (FOTO : Antara/Zamzami)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, ACEH TAMIANG -- Personel kepolisian membersihkan puing bangunan dan kendaraan dinas yang dibakar oleh massa di Mapolsek Bendahara, Aceh Tamiang, Aceh, Rabu (24/10).
Aksi pembakaran gedung utama mapolsek, musala, tempat parkir, satu unit mobil patroli dan sepeda motor oleh massa yang terjadi pada Selasa (23/10) dipicu tewasnya seorang tahanan kasus narkoba yang ditangani Polsek tersebut.
Advertisement