REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Panitia Pelaksana Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Kota Padang ke-XXXVIII tahun 2018 memastikan seluruh peraih medali emas dari berbagai cabang akan mendapat bonus spontan. Ketua Panitia MTQ Padang ke-XXXVIII, S Budi Syukur, mengungkapkan bahwa pemberian medali emas bertujuan untuk memotivasi peserta untuk menampilkan aksi terbaiknya.
"Untuk jumlahnya masih kami hitung," kata Budi, Rabu (24/10).
MTQ Kota Padang akan digelar pada 23-25 Oktober 2018 mendatang dengan tuan rumah Kecamatan Padang Timur. Sedikitnya, 543 orang kafilah dari 11 Kecamatan di Padang bakal bertanding dalam kegiatan apresiasi keagamaan itu. Para kafilah akan bertanding di sembilan cabang dengan 25 golongan.
Budi menegaskan bahwa persiapan panitia pelaksana sudah hampir 100 persen. Rencananya, pembukaan akan dimeriahkan dengan pawai oleh seluruh kafilan dari 11 kecamatan ditambah dengan peserta lainnya.
Pawai pembukaan MTQ Kota Padang akan dimulai dari lapangan Korem Tarandam ke Jalan Ksatria, Jalan Parak Pisang, Jalai Air Camar, Jalau Aur Duri, Jalan Aur Duri Indah dan berakhir di Masjid Baitul Hadi Aur Duri Indah yang ditunjuk sebagai pusat pelaksanaan MTQ.
"Perkiraan kita, ada ribuan peserta yang ambil bagian dalam pawai ini. Selain kafilah dari 11 kecamatan juga ada dari unsur lain," katanya.
Selain Masjid Baitul Hadi Aur Duri Indah, sudah ada 11 lokasi lain yang dijadikan tempat pertandingan. Masing-masing, masjid Baitul Hadi Parak Gadang Timur untuk pertandingan tilawah dewasa dan qiraat sabah.
Selain itu ada masjid Darul Jamik Marapalam untuk pertandingan tilawah anak-anak dan remaja, Masjid Nur Rahman Parak Gadang Timur untuk pertandingan tartil menengah dan umum, serta Masjid Raya Andalas pertandingan tafsir bahasa arab dan kitab standar.
Kemudian, Masjid Baitur Rahman Jati Baru untuk pertandingan Tahfiz 1 dan 5 juz non tilawah, Masjid Al Hidayah Sawahan Timur untuk pertandingan tilawah dan tartil dasar, serta Masjid Mujahirin Gantiang Parak Gadang pertandingan MSQ dan khutbah Jumat. Kantor RRI Padang juga akan digunakan untuk pertandingan fahmil quran dan MFQ.
Sementara itu, Masjid Nurul Amin Simpang Haru akan menggelar pertandingan tafsir bahasa Inggris dan Indonesia, SMP Budi Mulia Simpang Haru pertandingan khatil Quran/M2IQ, serta Masjid Baitul Jihad Kubu Dalam Parak Karakah pertandingan tahfiz 1 dan 5 juz tilawah.