REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Mesut Oezil memberikan penghormatan terakhir kepada penggemar muda Arsenal, Charlie Middleton, yang meninggal pekan ini akibat kanker. Melalui unggahan dari Instagram miliknya pada Selasa (23/10), playmaker asal Jerman itu menyampaikan duka terdalamnya kepada bocah cilik berusia 12 tahun tersebut.
"Sangat sedih mendengar kabar tentang teman saya dan suporter Arsenal, Charlie, telah meninggal setelah perjuangan panjangnya melawan kanker. Istirahatlah dengan damai! Kami akan sangat merindukanmu, Charlie," tulis Oezil beserta foto mereka berdua, ketika Charlie berkunjung ke Stadion Emirates.
Oezil kerap bertemu dengan Charlie dalam beberapa kesempatan. Bahkan, pemain berusia 30 tahun itu pernah mengundangnya sebagai tamu saat final Piala FA 2017. Rekan setimnya, Hector Bellerin, yang mengerti dengan kedekatan keduanya juga ikut menyemangati Oezil di kolom komentar unggahan tersebut.
“Kamu membuatnya (Charlie) senang kawan,” tulis bek Spanyol itu.
Pada usianya yang masih belia, Charlie harus berjuang dua kali melawan kanker. Parasit itu bercokol di otak dan tulang belakangnya. Setelah mengatasi pertempuran pertamanya, Charlie dan keluarganya tidak pernah mengira akan kembali mendapat serangan kembali pada April 2017. Saat itu mereka diberi tahu bahwa tumornya kembali lagi.
Kemudian, pada usia 11 tahun, penggemar berat the Gunners itu terpaksa menjalani operasi dan kemoterapi rutin. Tetapi Oezil ada di sana untuk mengulurkan tangannya. Ia memberikan semangat dan menghibur Charlie di tengah pertempurannya. Oezil kerap mengundangnya ke Stadion Emirates dalam beberapa kesempatan untuk menyaksikan pahlawannya bermain. Ketika final Piala FA 2017, Charlie secara langsung menyaksikan Oezil dan tim kesayangannya mengalahkan Chelsea 2-1 dan mengangkat trofi juara.
Ketika Charlie masih menjalani perawatan, pendiri badan amal penderita kanker, My Shining Star, mengatakan Oezil kerap mengundangnya ke setiap laga kandang The Gunners. Oezil juga akan membawanya ke ruangannya dan mempertemukannya dengan penggawa Arsenal sebelum pertandingan.