REPUBLIKA.CO.ID, MOTEGI -- Bintang Yamaha Valentino Rossi berpeluang besar merebut gelar runner-up di kejuaraan dunia MotoGP tahun ini. Hasil akhir GP Motegi akhir pekan lalu membuat gapnya dengan Andrea Dovizioso hanya berjarak sembilan poin.

Dovi mengantongi 194 poin, sementara Rossi 185 poin. Ini berarti Rossi harus mengejar ketertinggalan tipis di GP Philip Island, Australia, pada kesempatan mendatang. Juara dunia sembilan kali itu tahun lalu finis kedua, disusul rekan setimnya Maverick Vinales yang finis ketiga.

Di Jepang, Dovi menderita kekalahan menyakitkan dengan tergelincir di dua lap tersisa usai bertarung hebat dengan Marc Marquez. Meski mampu mendorong motornya untuk bangkit kembali, bintang Ducati itu hanya finis ke-18 dan pulang tanpa angka.

Bagaimana peluang Rossi menjadi runner-up tahun ini? Dilansir dari Speedweek, Kamis (25/10), Rossi merayakan kemenangan pertama di Philip Island sepanjang 2001-2005, dan 2014. The Doctor menempati posisi kedua secara keseluruhan di sirkuit yang sama pada 2008, 2009, 2016, dan 2017. Ia juga finis ketiga pada 2000, 2006, 2007, 2010, dan 2013.

"Saya suka GP Australia dan selalu menikmati Philip Island. Saya suka treknya dan tahun lalu Yamaha kuat di sana. Saya selesai di tempat kedua dan Vinales ketiga," kata Rossi.

Rossi mengatakan, Yamaha ingin kembali menjadi grup teratas di Philip Island musim ini. Pembalap 39 tahun ini tak mengenyampingkan lintasan Philip Island yang sulit diprediksi, khususnya karena faktor cuaca. "Cuaca itu sangat penting. Meski demikian, kami akan melakukan yang terbaik, seperti biasanya," ujar Rossi menegaskan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika