REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Polisi berhasil mengamankan paket benda mencurigakan yang dikirimkan kepada pejabat dan mantan pejabat Amerika Serikat. Paket yang diduga berisi bom termasuk dikirimkan ke stasiun televisi CNN. Kejadian itu terjadi beberapa hari setelah penyumbang dana terbesar partai Demokrat AS George Soros mendapatkan paket mencurigakan yang sama.
Sebelumnya Gubernur New York Andrew Cumo mengatakan ia menerima paket mencurigakan tapi akhirnya sudah diklarifikasi. Ternyata paket tersebut berisi file komputer.
Berikut pejabat dan mantan pejabat AS yang dikirimi paket mencurigakan yang diduga berisi bom:
Mantan Menteri Luar Negeri AS Hillary Clinton
Sebuah benda mencurigakan yang dikirimkan ke kediaman lawan Donald Trump pada pemilihan presiden AS tahun 2016 lalu ditemukan pada Selasa malam waktu setempat. Dinas Rahasia mengatakan paket berhasil diamankan dalam proses penyaringan surat dan paket yang masuk. Istri mantan Presiden AS Bill Clinton tersebut sudah mengatakan keluarganya dalam keadaan baik-baik saja.
Mantan Presiden AS Barack Obama
Dinas Rahasia menemukan benda yang dicurigai sebagai bahan peledak di kediaman Obama di Kalorama di Washington D.C pada Rabu pagi. Dinas Rahasia mengatakan Obama dan keluarganya tidak dalam bahaya.
CNN dan Mantan Direktur CIA John Brennan
Kepolisian New York mengevakuasi karyawan CNN di Time Warner Center setelah menemukan paket mencurigakan di ruang penerimaan surat dan paket CNN. Paket tersebut dikirimkan untuk Brennan yang kini menjadi analis di CNN dan kerap mengkritik kebijakan Donald Trump.
Senator Kamala Harris
Senator dari partai Demokrat tersebut dievakuasi setelah ditemukannya benda mencurigakan di dekat kantornya. Paket tersebut tidak mencantumkan alamat kantor Harris.
Anggota Kongres Debbie Wasserman Schultz dan mantan Jaksa Agung Eric Holder
Karyawan di kantor Schultz di evakuasi setelah ditemukannya benda mencurigakan. Benda tersebut dialamatkan ke rumah Holder mantan Ketua Partai Demokrat.
Anggota Kongres Maxine Waters
Senator dari partai Demorkat Waters mengatakan kepolisian di Gedung Kongres Capitol Hiil memberitahunya ia menjadi target pengiriman benda mencurigakan.
Baca: Obama dan Hillary Diancam Bom, Politikus Serang Donald Trump