REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Persib Bandung kembali kehilangan salah satu pemainnya, Dedi Kusnandar. Dado, sapaannya terkena cedera patah tulang fibula kanan dalam laga kontra PSM Makassar, di Stadion Andi Mattalata, Makassar, Rabu (24/10) kemarin.
Pelatih Persib, Mario Gomez menyayangkan kejadian yang menimpa anak asuhnya itu. Tekel keras Rizky Pellu membuat Dado harus menyelesaikan Liga lebih awal.
"Hal yang paling menakutkan bagi seorang pesepakbola adalah cedera. Saya pun sangat merasakan apa yang Dedi alami. Rasa sakitnya adalah rasa sakit kami juga," kata Gomez seperti dilansir dari laman resmi Persib, Kamis (25/10).
Dia mengaku kecewa atas cedera yang dialami Dado. Apalagi, saat ini Persib tengah membutuhkan banyak pemain intinya.
"Saya harap dia cepat pulih dan kembali bersama tim," jelasnya.
Pelatih asal Argentina ini juga kecewa atas keputusan wasit yang hanya memberikan kartu kuning pada Rizky. Dia menilai, wasit gagal menjaga keselamatan pemain di pertandingan.
"Dedi mendapati cedera yang sangat parah. Dia pemain yang sangat kami andalkan. Menurut pandangan saya, itu seharusnya ada kartu merah. Kontrol sebuah pertandingan itu ada di tangan wasit," jelas Gomez.
Cedera Dado memang cukup parah. Menurut dokter tim Persib, Raffi Ghani, Dado membutuhkan waktu selama 12-14 pekan untuk dapat pulih.
Kejadian serupa juga pernah dialami oleh Kim Jeffrey Kurniawan pada November 2017 lalu. Kim harus menepi lebih dari setengah musim dan baru kembali diturunkan di pertandingan pada Agustus lalu.