REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Real Madrid mulai krisis kepercayaan terhadap pelatih Julen Lopetegui. Mantan pelatih timnas Spanyol tersebut dalam tekanan sejak Los Blancos terlempar dari emppat besar klasemen La Liga. Apalagi performa di Liga Champions juga belum meyakinkan untuk mempertahankan gelar juara.
Manajemen Real Madrid di bawah pimpinan Florentino Perez mulai mencari nama baru untuk alternatif jika akhirnya memecat Lopetegui. Sudah ada lima nama yang dikaitkan dengan El Merengues.
Mereka ialah Pelatih Liverpool Jurgen Klopp, Pelatih Juventus Massimiliano Allegri, Pelatih Tottenham Hotspur Mauricio Pochettino, mantan pelatih Chelsea Antonio Conte dan pelatih TSG Hoffenheim Julian Nagelsmann.
Tapi kabarnya kelima nama ini menolak jabatan kursi panas manajer Real Madrid dengan berbagai alasan.
Pochettino
Pelatih asal Argentina ini disebut sebagai kandidat kuat pengganti Lopetegui. Karier Poche di Spurs tidak terlalu aman karena peluang meraih gelar juara Liga Primer Inggris selalu gagal dalam empat musim terakhir. Poche hanya membawa Spurs eksis sebagai bagian dari The Big Four.
Tapi upaya Madrid memboyong mantan pelatih Southampton dan Espanyol itu selalu kandas. Pochettino lebih suka bertahan di Spurs karena ia tidak pernah mendapat intimidasi dari petinggi Spurs.
Sementara ia membayangkan menjadi pelatih Madrid penuh tekanan dari petinggi dan penggemar klub. Apalagi sekarang status Madrid sebagai juara bertahan Liga Champions.
Kemudian kontrak Pochettino dengan Spurs masih panjang sampai Juni 2023.
Massimiliano Allegri
Pelatih kalem asal Italia ini tak luput dari perhatian Perez. Allegri merupakan figur penting yang membuat eksistensi Juventus di Liga Champions stabil. Ia sudah dua kali membawa Juventus ke babak final Liga Champions dan memenangkan empat Scudetto.
Allegri belum mau meninggalkan kursi nyamannya di Juventus karena masih berambisi membawa raksasa Italia itu menjuarai Liga Champions. Musim ini Allegri coba mewujudkan itu bersama mantan bintang Real Madrid Cristiano Ronaldo.
Ikuti Whatsapp Channel Republika