REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hanya lima tahun sejak Nabi Muhammad berdakwah, Islam telah sampai ke benua Afrika. Raja Najasyi (Negus)pemimpin keseluruhan Kerajaan Abyssinia, tidak hanya mendukung kaum Muslimin, dia juga memeluk Islam bersama dengan beberapa anggota senior kepemimpinannya.
Namun, tidak ada konversi luas dari orang lain yang dibuat dan tidak ada penyebaran lslam yang nyata di luar Abyssinia. Bagaimanapun, semua Sahabat kemudian meninggalkan Abyssinia untuk bergabung dengan saudara-saudaranya saat mendirikan pemerintahan Islam di Madinah.
Umat Islam ketika itu berdakwah ke Afrika. Mereka harus berhadapan dengan orang-orang Romawi, dan Mesir yang kuat.
Baca: Islam di Negeri Bilad Sudan
Mesir dikenal sebagai negeri Firaun. Gubernur Mesir Abdullah bin Abi Sarh, diizinkan oleh Usman melanjutkan dakwah ke Afrika Utara pada 25H (648 M). Dia membawa tentara orang-orang Mesir dan Madinah, termasuk beberapa orang intelektual.
Di antara mereka adalah kaum muhajirin dan Ansar seperti Abdullah bin Abbass, Abdullah bin Amr bin As, Abdullah bin Zubair, dan lainnya. Mereka bergabung dalam pasukan Uqbah bin Nafi.