REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Sosial (Kemensos) telah menyerahkan 16 nama calon pahlawan nasional kepada Presiden melalui Dewan Gelar. Mereka kebanyakan bersatus warga sipil.
"Kami sudah menggodok nama-nama calon pahlawan sebanyak 16 nama. Kami yakin mereka adalah figur yang memang pantas mendapatkan penghargaan dari negara atas jasa-jasanya," kata Menteri Sosial (Mensos) Agus Gumiwang Kartasasmita di Jakarta, seperti dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id, Kamis (25/10).
Agus memastikan, proses seleksi terhadap nama-mama tersebut berlangsung sangat ketat dan mempertimbangkan berbagai masukkan. Oleh karena itu, Mensos yakin nama-nama yang diajukan merupakan tokoh yang pantas mendapatkan gelar pahlawan.
"Untuk dari jenis kelamin saya tidak tahu persis komposisinya. Tapi memang ada tokoh perempuan dari dari Sumatra Barat," ujarnya. Tokoh-tokoh yang diusulkan mewakili keberagaman Indonesia. Misalnya dari aspek geografis, mereka ada yang dari Sumatra, Jawa Timur, Jawa Tengah, Banten dan sebagainya.