Kamis 25 Oct 2018 23:14 WIB

Kementan: E-Commerce TTI untuk Kemudahan Distribusi Pangan

E-Commerce TTI memudahkan aksesibilitas masyarakat terutama perkotaan

Red: EH Ismail
E-Commerce Toko Tani Indonesia
E-Commerce Toko Tani Indonesia

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Kementerian Pertanian (Kementan) mendorong kemudahan distribusi pangan untuk efisiensi tata niaga pangan. Pasalnya, tata niaga pangan yang panjang membuat harga menjadi mahal karena terakumulasi dari marjin keuntungan pelaku rantai pasok.

Kepala Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kementan, Agung Hendriadi mengatakan,  Kementan berupaya memangkas panjangnya rantai pasok. Salah satunya dengan mengembangkan Toko Tani Indonesia (TTI).

"Melihat permasalahan tersebut, sejak tahun 2016 hingga kini kami kembangkan Toko Tani Indonesia (TTI) untuk mengendalikan pasokan dan harga pangan," kata Agung dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id.

Kementan kemudian mengembangkan tantangan perdagangan e-commerce TTI.  Hal itu dilakukan untuk memudahkan aksesibilitas masyarakat terutama perkotaan di wilayah Jabodetabek dalam memperoleh pangan hingga di tempat, pada awal tahun 2018 telah dikembangkan aplikasi e-commerce TTI.