REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Greysia Polii/Apriyani Rahayu meraih tiket ke babak delapan besar Prancis Terbuka 2018. Mereka mengalahkan Jakkampudi Meghana/Poorvisha S Ram (India) dengan skor 21-15 dan 21-13, Kamis (25/10).
Pasangan unggulan keempat yang juga merupakan juara bertahan ini langsung berlaga di babak kedua karena lawan mereka di babak pertama mengundurkan diri. Du Yue/Li Yinhui asal Cina terpaksa mundur karena Du mengalami cedera saat bermain ganda campuran bersama He Jiting.
"Kami selalu siap, siapa pun yang kami lawan, berat atau tidak, semua bisa terjadi di lapangan. Tidak berpikir diuntungkan atau tidak. Kami juga pernah berada di grup neraka, yang penting itu mindset kami," ujar Greysia dalam rilis yang diterima Republika.co.id.
Greysia menjelaskan tipe shuttlecock yang dipakai di turnamen ini berat dan kencang. Namun, ia dan Apriyani berusaha agar tida terlalu terlalu terpengaruh dengan kondisi shuttlecock ini. Ia mengatakan, mereka berusaha memaksimalkan kemampuan mengatasi kondisi lapangan dan shuttlecock.
"Lawan bermain cukup baik, defense-nya lumayan bagus," tutur Apriyani soal lawan hari ini.
Pada babak perempat final, Greysia/Apriyani akan berhadapan dengan Maiken Fruergaard/Sara Thygesen. Wakil Denmark ini lolos ke perempat final lewat kejutan dengan mengalahkan unggulan keenam asal Jepang, Shiho Tanaka/Koharu Yonemoto, dengan skor 21-19 dan 21-19.
"Pemain Eropa itu selalu percaya diri sejak mereka masuk lapangan, kami tidak boleh kalah di bagian ini. Kami lebih diunggulkan tapi kami tidak boleh kalah pede. Ini yang harus kami contoh dari pemain Eropa, ambil nilai plusnya dari mereka," tutur Greysia.