REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Dalam Negeri RI Tjahjo Kumolo dan Menteri Pembangunan Luar Bandar Malaysia atau Kementerian Desa Malaysia, Datuk Seri Rina Mohd Harun menyepakati kerja sama peningkatan kualitas dan kapasitas kepala desa.
“Kami menyambut baik karena Malaysia adalah negara sahabat dan tetangga Indodesia, apalagi ada satu daerah desanya tinggal melangkah sudah masuk wilayah Malaysia. Ada warga negara Malaysia yang di desa sekolahnya di Indonesia ada juga warga negara Indonesia yang di desa sekolahnya di Malaysia,” kata Tjahjo dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id.
Lebih lanjut Tjahjo menuturkan pentingnya dijalin kerjasama dalam upaya peningkatan kualitas dan kapasitas kepala desa. Menurut Tjahjo, perlu kerjasama dalam konteks ketahanan nasional, dalam menjaga perbatasan dan sharing dalam berbagai hal.
“Kami sepakat, pertama kami akan mengirim kepala desa teladan akan dipilih berkunjung ke Malaysia untuk saling belajar. Apalagi dari tradisi dan budaya antara Indonesia dan Malaysia hampir sama, bagaimana tata cara pengelolaannya akan lebih bagus,” ujarnya.
Datuk Seri Rina Mohd Harun mengatakan, Malaysia dan Indonesia menyepakati kerja sama pertukaran kepala desa.Ia menyampaikan tujuan kunjungannya ke Kemendagri.
“Kerja sama latihan untuk para kepala desa di Indonesia dan Malaysia sangat penting peningkatan kualitas dan kapasitas para kepala desa dan diharapkan terjalin kerjasama dalam bentuk pertukaran,” tuturnya.
Kerjasama ini juga dapat diimplementasikan bagi daerah – daerah perbatasan di Sabah dan Serawak Malaysia ada aktivitas ekonomi yang dirancang dalam waktu dekat. Untuk jumlahnya di Malaysia ada 17 ribu desa jadi untuk permulaan ini dilakukan pertukaran 50 orang kepala sambil melihat perkembangannya.
Sama dengan Indonesia, Malaysia pun ada dana desa sekitar 100 juta ringgit Malaysia untuk bidang ekonomi dan kesejahteraan desa. Malaysia juga memiliki program desa harapan yang berkerja sama dengan perbankan dan swasta. Diharapkan dengan terjalinnya kerjasama antara dunia swasta dan desa dapat meningkatkan kesejahteraan dan perekonomian desa. Menurut Rina, untuk tahap pertama Malaysia akan mengirimkan 50 kepala desa ke Indonesia.