REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Saat Barcelona melawan Inter Milan, publik Camp Nou terlihat khawatir bagaimana timnya bermain tanpa sang bintang, Lionel Messi. Namun skuat asuhan Ernesto Valverde itu mampu membuktikan diri tetap berbahaya tanpa Messi.
Namun, bagaimana dengan laga el Clasico? Barcelona selama ini terbukti bergantung dengan La Pulga, julukan Messi, saat berjumpa dengan Real Madrid. Messi telah menyumbang 26 gol dan 14 assist dalam laga el Clasico sejak 2007.
Tapi Barcelona bukanlah tim sembarangan. Berikut tujuh alasan La Blaugrana dapat tetap mengancam Real Madrid tanpa Messi, dikutip dari Marca, Jumat (26/10).
1. Luis Suarez jadi tumpuan serangan
Striker internasional Uruguay itu memang tidak mencetak gol saat melawan Inter. Namun ia menunjukkan performa yang baik. Suarez bermain lebih melebar di lapangan tanpa Messi dan berperan dalam gol yang dicetak Rafinha.
2. Rafinha siap gantikan Messi
Pahlawan kemenangan Barca atas Inter tersebut sebenarnya bukan pemain yang diprioritaskan Valverde. Namun saat Messi cedera, pemain asal Brasil itu mampu membutikkan layak bermain di tim utama. Rafinha memiliki kecepatan, memulai serangan, dan mengancam lewat tendangannnya.
Rafinha
3. Barca yang selalu mendominasi lapangan tengah
Tanpa Messi, Valverde dapat memberdayakan gelandang tengahnya dan mengontrol pertandingan sepanjang permainan. Salah satu pemain yang dapat diandalkan adalah Arthur Melo yang mengingatkan pada legenda Barca Xavi Hernandez.
4. Peran Jordi Alba di bek kiri
Tidak peduli bagaimana Luis Enrique melupakannya di timnas Spanyol, namun Jordi Alba merupakan bek kiri terbaik di Spanyol. Selama 90 menit di Camp Nou saat melawan Inter, Alba mencetak satu gol dan memberikan umpan kepada rekan-rekannya saat menyerang.
5. Sergio Busquets
Meskipun tidak sedang dalam performa terbaiknya di tim nasional, Busquets bermain di level yang semestinya dengan mengemban ban kapten tim. Dia dapat mengamankan setiap umpan yang melalui areanya.
6. Gerard Pique dan Clement Lenglet makin mantap
Paling tidak, clean sheet untuk Barcelona merupakan peran keduanya dalam beberapa pekan. Saat lawan Inter contohnya, sisi pertahanan Blaugrana terlihat solid dan percaya diri.
7. Marc-Andre Stegen jadi tembok kokoh gawang Barca
Tidak ada yang meragukan bahwa saat ini kiper asal Jerman tersebut merupakan yang terbaik di dunia. Stegen telah mencapai level yang luar biasa. Sehingga rekan-rekannya dapat tenang selama ia berada di bawah mistar gawang.