Jumat 26 Oct 2018 12:30 WIB

NTB Incar Pasar Turis dari Timur Tengah

NTB akan mendorong adanya penerbangan langsung dari Timur Tengah ke Lombok.

Rep: Muhammad Nursyamsyi/ Red: Nur Aini
Sejumlah wisatawan asing bermain olahraga air di pantai Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika di Desa Kuta, Kecamatan Pujut, Praya, Lombok Tengah, NTB, Kamis (16/8). Kawasan wisata Mandalika tidak terdampak oleh bencana gempa dan tetap ramai dikunjungi wisatawan asing, pihak ITDC mengundang wisatawan untuk tetap berkunjung ke kawasan pariwisata Lombok
Foto: Ahmad Subaidi/Antara
Sejumlah wisatawan asing bermain olahraga air di pantai Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika di Desa Kuta, Kecamatan Pujut, Praya, Lombok Tengah, NTB, Kamis (16/8). Kawasan wisata Mandalika tidak terdampak oleh bencana gempa dan tetap ramai dikunjungi wisatawan asing, pihak ITDC mengundang wisatawan untuk tetap berkunjung ke kawasan pariwisata Lombok

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Nusa Tenggara Barat (NTB) Fauzan Zakaria mengatakan pihanya menarget pasar wisata dari Timur Tengah. Oleh karena itu, BPPD terus mendorong adanya penerbangan langsung dari luar negeri ke Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Menurut Fauzan, ketiadaan penerbangan langsung, terutama dari Timur Tengah merupakan salah satu kunci dalam meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Lombok dan Sumbawa.

"(Kendala) pertama, penerbangan langsung belum ada dari timur tengah ke Lombok, yang ada ke Jakarta dan Bali. Jadi, turis (Timur Tengah) singgah dulu di Jakarta main di Bandung, Bogor, baru ke Lombok, begitu juga yang ke Bali baru ke Lombok," ujar Fauzan di Kantor Gubernur NTB, Jumat (26/10).

Fauzan mengatakan, penerbangan langsung mendorong percepatan peningkatan kunjungan. Apalagi, wisatawan Timur Tengah merupakan sasaran utana dari pasar pariwisata NTB yang memiliki branding wisata halal.

"Kita sangat berharap ke depan dapat terwujudnya penerbangan langsung sebanyak-banyaknya dari luar negeri," lanjutnya.

BPPD NTB, kata dia, akan terus berkomunikasi dengan manajemen maskapai untuk bisa merealisasikan hal tersebut. Fauzan mengungkapkan wisatawan Timur Tengah memiliki karakter yang mampu meningkatkan tingkat perekonomian masyarakat sekitar.

"Wisatawan Timur Tengah punya karakteristik yang khas dalam berwisata, dari waktunya mereka lama tinggal, beramai-ramai bersama keluarga sehingga dampak kemajuan ekonomi dan kesejahteraan lebih cepat," ucapnya.

Selain mendorong penerbangan langsung, BPPD NTB juga memiliki sejumlah rencana untuk lebih mengenalkan potensi pariwisata NTB di Timur Tengah

"Pada 2019 sangat banyak sekali aktivitas promosi ke Timur Tengah, kita juga akan buat farmtrip untuk media dari Timur Tengah, kita undang melihat langsung keindahan Lombok dan Sumbawa," katanya menambahkan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement