REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pemain belakang Persib Bandung Bojan Malisic telah menyelesaikan sanksi dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI. Pemain asal Serbia ini dapat bertanding melawan Bali United di Stadion Batakan, Balikpapan, Selasa (30/10), usai absen selama empat laga.
"Sudah cukup lama bagi saya dan saya sudah lapar untuk bertanding dan menang," kata Bojan di Stadion Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jumat (26/10).
Bojan memiliki misi untuk membawa Persib memenangkan pertandingan ini. Apalagi, Persib belum memenangkan pertandingan di empat pertandingan terakhirnya. "Sekarang saya senang untuk kembali ke tim dan senang akan kembali bermain," jelasnya.
Pemain berusia 33 tahun ini memang mengakui sanksi yang ia terima terlalu berat bagi dirinya dan tim. "Sebelumnya saya tidak pernah menerima sanksi panjang seperti ini hingga empat pertandingan, tapi kalian tahu saya tidak bisa berbuat apa pun," jelasnya.
Padahal, Bojan dan sejumlah perwakilan Persib menghadiri undangan Komisi Banding PSSI pada pekan lalu. Bojan mengira, hasilnya akan keluar lebih cepat sehingga dia bisa bertanding pada kontra PSM Makassar pada Rabu (24/10) lalu. "Saya kira dengan adanya pertemuan itu dan saya hadir setidaknya ada pengurangan sanksi satu laga, tapi ternyata tidak ada," katanya mengeluh.
Selama hampir satu bulan tidak bermain, Bojan memilih untuk kembali ke Serbia. Ia memilih untuk pulang karena merasa tidak dapat melakukan apa pun di Bandung. "Jadi saya pulang. Di sana saya berlatih dengan pelatih pribadi untuk menjaga kondisi saya. Jadi saya tidak merasa istirahat tanpa latihan," katanya.
Bojan menggunakan jasa pelatih pribadi seperti saat pramusim awal tahun ini. "Ketika ada waktu luang untuk pulang ke rumah, saya selalu menggunakan itu dengan latihan mandiri."
Bojan dan pemain lainnya harus mengembalikan posisi Persib ke puncak klasemen Liga 1. Saat ini Persib berada di urutan ketiga klasemen sementara Liga 1 dengan raihan 45 poin. Posisi Persib di bawah PSM Makassar (50 poin) dan Persija Jakarta (45).