Jumat 26 Oct 2018 15:24 WIB

Trump akan Kirim 1.000 Tentara ke Perbatasan Meksiko

Militer diterjunkan menyusul ancaman gelombang migran yang bergerak menuju Paman Sam.

Rep: Fergi Nadira/ Red: Teguh Firmansyah
Presiden Amerika Serikat Donald Trump.
Foto: AP Photo/Evan Vucci
Presiden Amerika Serikat Donald Trump.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Pemerintahan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump akan mengirim 1.000  personel militer ke perbatasan AS-Meksiko. Hal itu menyusul adanya gelombang migran ilegal dari Amerika Tengah dua pekan sebelum pemilihan kongres AS. Para migran itu melakukan perjalanan lewat Meksiko menuju AS.

"Saya mengirimkan pasukan militer untuk keadaan darurat nasional ini. Mereka akan dihentikan!," tulis Trump melalui akun Twitter resminya seperti dikutip laman Reuters, Jumat (26/10).

Meskipun demikian, para migran tidak goyah dengan ancaman Trump. Pada Kamis malam, ribuan migran sudah berada di lebih dari 1.610 kilo meter perbatasan AS, tepatnya di Kota Pijijiapan negara bagian selatan Chiapas, Meksiko.

"Apapun yang dikatakan Trump, dia tidak akan menahan kami," ujar penyelenggara bantuan kelompok migran Meksiko Utara dari Honduras, Denis Omar Contreras. Dia memiliki rencana membantu kelompok migran ke Meksiko Utara.