Jumat 26 Oct 2018 19:22 WIB

Pembegal Anggota TNI Ditangkap

Tersangka mengaku mabuk saat menjalankan aksinya.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Teguh Firmansyah
Ilustrasi Begal
Foto: Foto : MgRol112
Ilustrasi Begal

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Lima dari enam pelaku pembegalan terhadap anggota Babinsa Koramil 01/Tambun, Serka Agus Riyanto dibekuk Tim Cobra Polres Metro Bekasi dan Reskrim Polsek Tambun di sebuah rumah kos di Bekasi Kota pada Kamis (25/10) pukul 10.00 WIB.

Kapolres Metro Bekasi, Kombes Chandra Sukma Kumara mengatakan penangkapan berawal dari satu pelaku yang diamankan di sebuah rumah kos di daerah Bekasi Kota. Kemudian dikembangkan dan diamankan sebanyak lima pelaku.

"Dalam tempo 30 jam kita berhasil mengungkap dari satu orang pelaku awalnya, dari situ kita kembangkan, akhirnya dari enam pelaku ini kita amankan ada lima pelaku," ucap Kombes Chandra Sukma Kumara di Mapolres Metro Bekasi, Jumat (26/10).

Lima pelaku yang diamankan yakni berinisial IS (22), NSR (19), NAN (17), SA (17) dan RSR (14). Selain itu, pihak kepolisian juga berhasil meringkus tiga pelaku aksi pembegalan di tempat kejadian perkara (TKP) yang berbeda. "Dari lima orang ini ada dua pelaku lain dengan inisial S dan N juga telah melakukan 365 dengan TKP di Toyogiri, Tambun," katanya.

Dari hasil penangkapan, polisi mengamankan barang bukti berupa dua bilah senjatanya tajam jenis arit, satu bilah senjata tajam jenis celurit dan satu unit handphone milik korban.

Baca juga, Empat Begal Motor Diringkus, Seorang Tewas.

Dia menambahkan, para pelaku tak sadar bahwa korbannya merupakan anggota TNI lantaran dalam kondisi mabuk saat melancarkan aksinya. "Sebelum melakukan aksi pembegalan, para pelaku bersama-sama minum minuman kerasa hingga lalu langsung menuju lokasi untuk beraksi," katanya.

Ia menceritakan, korban diapit oleh enam orang dengan menggunakan tiga sepeda motor, lalu dihentikan. Korban sempat membuka identitasnya, namun enam orang ini memang sudah dalam keadaan mabuk, sehingga dia tidak mempercayai bahwa korban ini merupakan anggota TNI. "Pelaku juga tidak sadar bahwa (korban) menggunakan motor dinas," ungkap Chandra.

Serka Agus yang sadar akan dibegal melakukan perlawanan, namun karena kalah jumlah korban tak bisa mengatasinya. "Sempat melakukan perlawanan namun memang tidak berimbang karena mereka jumlahnya enam dan menggunakan senjata tajam, korban mengalami luka bacokan di bagian punggung," jelasnya.

Chandra melanjutkan, usai dibacok korban pun terkapar sehingga pelaku langsung mengambil handphone milik korban dan melarikan diri. Selanjutnya, Serka Agus langsung dibawa ke RS Grand Wisata untuk diberi pertolongan awal dan dirujuk ke RSPAD Gatot Soebroto untuk dilakukan perawatan intensif.

Dari hasil penyelidikan, pelaku mengaku hasil curian tersebut digunakan untuk pesta minuman keras dan sisa uangnya dibagi rata para pelaku. "Mereka alasannya buat minum-minum (miras) dan dibagi-bagi hasilnya," pungkasnya.

Kini, pihak kepolisian menghimbau untuk pelaku yang masih buron untuk menyerahkan diri. Pelaku yang masih diburu yakni pelaku dan penadah hasil curian berinisial A (16) dan R (15).

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement