Jumat 26 Oct 2018 19:36 WIB

Satpol PP Wanita Ajak Warga Sukabumi Segera Shalat Jumat

Tim wawar menjadi wujud pemerintah mengajak warga taat kepada Allah.

Rep: riga nurul iman/ Red: Ani Nursalikah
Ilustrasi.
Foto: Republika/Mas Alamil Huda
Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Pemerintah Kota Sukabumi membentuk tim wawar untuk mengingatkan warga agar segera melaksanakan shalat Jumat. Tim ini diisi oleh petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Sukabumi yang berjenis kelamin perempuan.

"Sebagai proses amar ma'ruf nahi munkar, Pemda Kota Sukabumi setiap Jumat akan menurunkan tim Satpol PP wanita ke beberapa titik keramaian," ujar Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi kepada wartawan Jumat (26/10).

Keberadaan tim yang disebut wawar yang artinya memberitahu ini dalam rangka mengingatkan para lelaki agar segera melaksanakan shalat Jumat di masjid terdekat. Menurut Fahmi, program ini sebagai wujud kehadiran pemerintah daerah adalah untuk selalu mengajak warganya meningkatkan ketaatan kepada Allah SWT. Bila semakin dekat dengan Sang Pencipta, maka akan semakin mendatangkan berbagai keberkahan bagi daerah.

Fahmi menuturkan, pendekatan ini dinilai efektif dalam mendorong peningkatan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT. Sebelumnya, Pemkot Sukabumi juga menggaungkan gerakan shalat subuh berjamaah di masjid hingga ke kecamatan. Gerakan ini pun ditanggapi positif warga dengan memenuhi masjid-masjid di waktu subuh.

"Gerakan shalat subuh berjamaah keliling di masjid dilakukan sebagai bentuk kehadiran pemerintah dalam  mendorong keimanan dan ketakwaan masyarakat," ujar Fahmi.

Harapannya dengan dorongan ini akan terjadi penumbuhan ketakwaan di tengah masyarakat. Menurut Fahmi, gerakan shalat subuh berjamaah keliling digagas untuk mendapatkan keberkahan di Sukabumi. Selain itu, untuk mendapatkan ketenangan dan keberhasilan dalam meraih tujuan hidup.

Fahmi menerangkan, gerakan shalat subuh berjamaah keliling di masjid ini dilakukan setiap Sabtu. Sementara pada Jumat, pemkot menggerakkan shalat subuh di Masjid Agung Sukabumi yang diikuti aparatur sipil negara (ASN) di lingkung Pemkot Sukabumi dan warga sekitar. Pada Ahad gerakan shalat subuh berjamaah dilakukan di masjid lingkungan Pemkot Sukabumi.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement