REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Pemerintah Kota Surakarta menargetkan pembangunan Masjid Taman Sriwedari Surakarta selesai pada 2020 atau paling cepat akhir 2019. "Targetnya paling tidak akhir tahun depan sudah selesai dan bisa segera dimanfaatkan oleh masyarakat," kata Wakil Wali Kota Surakarta Achmad Purnomo di Solo, Jumat (26/10).
Ia mengatakan saat ini pembangunan dalam tahap pemasangan 600 pondasi. Nantinya, ia tidak hanya fokus pada pembangunan masjid, tetapi juga akan mempercantik kawasan Sriwedari tersebut.
"Kami akan membangun sejumlah bangunan di sekitar masjid, salah satunya Gedung Wayang Orang Sriwedari," katanya.
Ia mengatakan, Gedung Wayang Orang Sriwedari yang saat ini masih digunakan akan diganti menjadi Museum Sriwedari. "Oleh karena itu, kami akan membangun gedung baru untuk Wayang Orang Sriwedari, masih di kawasan itu juga," katanya.
Total luas Taman Sriwedari Solo 17 ribu meter persegi, sedangkan lahan pembangunan masjid seluas 5.000 meter persegi. "Sisanya akan dibangun taman, kami nanti juga mempercantik dengan kolam. Dengan pembangunan yang optimal ini target kami Taman Sriwedari bisa menjadi ikon terbaru di Kota Bengawan," katanya.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Surakarta Hasta Gunawan berharap keberadaan lokasi tersebut bisa meningkatkan kunjungan wisatawan ke Kota Solo. "Dengan adanya taman dan masjid ini diharapkan masyarakat bisa beribadah sekaligus berwisata di sini," katanya.