REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Manajemen Persib Bandung meminta kejelasan mengapa Persib belum pernah menang dalam empat pertandingan terakhir. Dalam laga nomaden empat pulau tersebut, Persib hanya meraih satu poin dari hasil seri melawan Persipura Jayapura.
Komisaris Utama PT Persib Bandung Bermartabat Zainuri Hasyim geram karena tuntutan pelatih Persib Mario Gomez yang tidak masuk akal. "Apa yang akan Anda ambil kalau Anda kalah empat kali? Kami sama suporter dulu tiga kali saja sudah diributin, sekarang tanya sama dia," kata Zainuri di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Jumat (27/10).
Zainuri juga mempertanyakan mengapa Gomez terkesan tidak menyukai pimpinan Persib. Termasuk pernyataannya di Bandara Husein Sastranegara, Kamis (26/10) lalu. "Kenapa dia ngomong begitu? Apa dia mau mengalihkan perhatiannya karena kalah dan menyalahkan kami? Nggak bisa terima kami," katanya menegaskan.
Zainuri mengakui Gomez merupakan pelatih yang bagus. Apalagi bersama Gomez, Persib mampu meraih juara paruh musim. "Saya akui dia pelatih bagus, tapi di luar itu ada yang lain yang tidak perlu saya sampaikan. Ada yang tidak sesuai dengan harapan kami," jelasnya.
Zainuri menganggap Gomez terlalu banyak berbicara hal yang justru merugikan Persib di media. Padahal saat ini Persib pun sedang dalam keadaan yang sulit. "Soal banding kan ada proses juga, ada waktu, ngomong nggak diperhatikan, kami sudah sabar. Bagaimana pun dia trennya bagus, tapi kami sesalkan dia menuntut yang tidak-tidak yang tidak ada dalam aturan," katanya.
Kini manajemen menuntut agar Persib mampu memaksimalkan tujuh laga terakhirnya. Karena kesempatan Persib masih ada untuk dapat menjadi juara. "Kami yang bayar dia, jangan seenaknya dong dia, digaji tiap bulan. Ini tujuh pertandingan harus lebih bagus, kalau hasilnya tidak bagus itu urusan belakang, tapi sudah harus punya niat untuk memenangkan pertandingan," ujarnya menegaskan.