Sabtu 27 Oct 2018 19:03 WIB

Bawaslu DKI Sosialisasi Pemilu Damai Lewat Kopi Gratis

Bawaslu Corner akan berlangsung selama enam pekan ke depan.

Rep: Inas Widyanuratikah/ Red: Endro Yuwanto
Bawaslu Corner menyediakan kopi gratis untuk masyarakat  disediakan oleh Bawaslu DKI Jakarta. Pertama kali diluncurkan di Kota Tua,  Jakarta Barat pada Sabtu (27/10).
Foto: Republika/Inas Widyanuratikah
Bawaslu Corner menyediakan kopi gratis untuk masyarakat disediakan oleh Bawaslu DKI Jakarta. Pertama kali diluncurkan di Kota Tua, Jakarta Barat pada Sabtu (27/10).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) DKI Jakarta menyediakan kopi gratis di beberapa titik di ibu kota negara. Hal ini dilakukan untuk mendorong kampanye damai menjelang digelarnya pesta demokrasi, Pemilu 2019.

Menurut Koordinator Divisi Pengawasan Bawaslu DKI Burhanuddin, kopi gratis tersebut akan berkeliling setiap pekan di beberapa titik, seperti car free day (CFD) dan di Kawasan Wisata Kota Tua. Kopi gratis tersebut disediakan menggunakan kendaraan bajaj namun dirancang lebih panjang karena di bagian belakang disediakan tempat membuat kopi.

"Ada dua unit. Nanti akan berkeliling Jakarta ke beberapa titik seperti Kota Tua, CFD. Ini akan berlangsung selama enam pekan," kata Burhanuddin saat ditemui usai Deklarasi Kampanye Damai di Kawasan Wisata Kota Tua, Jakarta Barat, Sabtu (27/10).

Pantauan Republika.co.id, hari pertama diluncurkan, kopi gratis yang diberi nama 'Bawaslu Corner' tersebut cukup diminati masyarakat yang sedang berlibur bersama keluarga di Kota Tua. Bahkan, anak-anak langsung tertarik begitu mengetahui dibagikan kopi gratis.

Kopi gratis ini bertujuan untuk melakukan sosialisasi bagi masyarakat soal pemilu damai. Di sisi bajaj yang berkeliling pun diberi slogan yang mengajak masyarakat mendukung pemilu adil dan damai. Diharapkan, melalui kopi gratis keliling tersebut masyarakat dapat ikut membantu kelancaran proses Pemilu 2019 sejak saat ini.

Bawaslu mengadakan Deklarasi Damai yang disebut juga Deklarasi Fatahillah di Kawasan Wisata Kota Tua, Jakarta Barat, Sabtu (27/10). Acara ini dilakukan untuk mengajak seluruh peserta Pemilu 2019 menghindari politisasi SARA, politik uang, serta penggunaan hoaks. Selain penyelenggara pemilu, turut hadir pula perwakilan partai politik di Jakarta.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement