REPUBLIKA.CO.ID, LEICESTER -- Helikopter milik bos klub Leicester City, Vichai Srivaddhanaprabha, mengalami kecelakaan dan jatuh terbakar di area parkir markas tim tersebut, Stadion King Power, Leicester, Inggris, Sabtu (27/10). Kecelakaan terjadi setelah laga imbang Leicester 1-1 kontra West Ham United di Liga Primer Inggris pada Sabtu.
Berbagai media Inggris melaporkan hal tersebut. Namun tidak diketahui apakah Vichai berada di dalam helikopter tersebut saat kecelakaan terjadi. Pasalnya, helikopter itu meninggalkan lapangan sekitar sejam setelah pertandingan usai dan tak lama kemudian kecelakaan terjadi.
"Helikopter itu baru saja keluar dari atap stadion sebelum mengalami lepas kendali dan jatuh ke tanah kemudian meledak," kata salah seorang saksi mata dilansir Reuters.
Pihak Leicester belum memberikan keterangan resmi kecuali menyatakan bahwa mereka bekerja sama dengan pihak kepolisian Leicestershire serta petugas keadaan darurat untuk menangani keadaan tersebut.
Hal itu disampaikan melalui berbagai kanal media Leicester, baik itu media sosial maupun laman resmi pada Ahad (28/10) pagi WIB.
"Kami membantu Kepolisian Leicestershire dan petugas darurat menangani kecelakaan yang terjadi di Stadion King Power," bunyi pernyataan tersebut. "Klub akan mengeluarkan pernyataan lebih lengkap setelah ada informasi lebih lengkap."
Vichai begitu populer di kalangan penggemar Leicester. Ia membeli klub tersebut pada 2010 dan di bawah kepemilikannya the Foxes sukses mempecundangi klub-klub raksasa sekelas Manchester United, Liverpool, dan Chelsea demi memenangi trofi Liga Primer Inggris pada 2016.