REPUBLIKA.CO.ID, VENTNOR -- Pembalap Yamaha Maverick Vinales berhasil merebut podium utama di MotoGP Australia di Sirkuit Philip Island, Ahad (28/10) siang WIB. Vinales memulai balapan dari posisi nomor dua. Awalnya ia bersaing dengan juara dunia Marc Marquez yang mendapatkan pole position.

Perjuangan Vinales untuk jadi yang terdepan tidak mudah. Namun, Marquez mengalami kecelakaan ketika balapan masih menyisakan 22 lap lagi. Marquez bergesekan dengan pembalap Prancis Johann Zarco sehingga sang juara dunia harus keluar dari balapan dari awal.

Ketika Maquez sudah tidak ada lagi, pembalap Ducati Andrea Dovizioso mengambil alih posisi paling depan. Tapi Dovi yang di Motegi lalu dipastikan gagal meraih gelar juara dunia tidak bertahan lama di urutan satu. Pada lap kedelapan, Dovi kena telikung Vinales yang menyusul dari belakangnya.

Dua lap setelahnya, Yamaha memegang kendali balapan karena keberhasilan Vinales menyodok ke depan disusul rekannya sang legenda, Valentino Rossi. Para kru Yamaha terlhat senang melihat dua jagoannya menempati posisi satu dan dua.

Namun Rossi gagal mempertahankan posisinya di lap ke-12. Rossi dilewati Andrea Iannone. Sebelumnya pembalap Suzuki itu memang cermat membuntuti Rossi dari posisi tiga.

Duel Italia terus terjadi di lap berikutnya. Kali ini giliran Dovi yang kembali stabil dan melewati Rossi untuk mengamankan peluang podium ketiga. Di lima lap yang tersisa, balapan berlangsung kurang seru. Vinales nyaris tak tersentuh sampai ia menggapai garis finis paling pertama. Disusul Iannone dan Dovizioso.

Sementara, Rossi yang terus melorot harus puas finis keenam. Ia berada di belakang dua pembalap Spanyol Alvaro Bautista dan Alex Rins.

Bagi Vinales, kemenangan ini sangat emosional walau perebutan juara dunia selesai. Podium di Australia ini jadi yang pertama buat Vinales di GP 2018. Terakhir ia mendapatkan podium utama musim lalu.

Ikuti Whatsapp Channel Republika