REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL -- Para penyidik Turki memeriksa jaringan pembuangan air di sebuah jalan di Istanbul, tempat konsulat Arab Saudi berada, Jumat (26/10). Menurut rekaman video yang dirilis oleh kantor berita Anadolu, sebuah kamera robot dimasukkan ke saluran pembuangan tersebut.
“Penutup lubang di jalan dibuka dan kamera robot diturunkan ke saluran pembuangan. Pemeriksaan yang dilakukan di saluran pembuangan itu dipantau,” kata Anadolu.
Kantor berita itu menambahkan, pekerjaan tersebut dilakukan oleh perusahaan swasta. Sejak hilangnya jurnalis Saudi Jamal Khashoggi lebih dari tiga pekan lalu, pihak berwenang Turki telah melakukan banyak pencarian di konsulat dan rumah konsul jenderal Saudi di Istanbul.
Mereka tidak mendapat izin melakukan penyelidikan di kebun dan di rumah konsulat Saudi. Namun, mereka dipersilakan mengambil sampel air dari sumur yang ada di konsulat dan menganalisis kandungan airnya.
Jaksa Turki telah mengupayakan ekstradisi 18 tersangka yang diduga terlibat dalam pembunuhan Khashoggi untuk bisa menjalani sidang di Turki. "Alasan dibalik permintaan ekstradisi ini adalah Jamal Khashoggi dibunuh di Turki oleh warga Saudi yang melakukan perjalanan ke Turki untuk tujuan khusus," kata seorang pejabat senior Turki.
Saudi sebelumnya mengumumkan telah menangkap 18 tersangka. Sebanyak 15 di antaranya diduga telah melakukan perjalanan ke Turki dan bertolak kembali ke Saudi pada hari hilangnya Khashoggi di konsulat Saudi di Istanbul.
Ikuti Whatsapp Channel Republika