Senin 29 Oct 2018 04:45 WIB

LINE Akusisi 20 Persen Saham Bank KEB Hana

LINE akan mengembangkan bisnis fintech di Indonesia

Rep: Iit Septyaningsih/ Red: Nidia Zuraya
Aplikasi Line
Aplikasi Line

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- LINE Corporation mengumumkan, anak perusahaannya yakni LINE Financial Asia akan mengakuisisi 20 persen saham di PT Bank KEB Hana Indonesia. Langkah ini diambil demi memperluas layanan perbankan digital LINE di Indonesia.

Dalam acara penandatanganan yang diadakan di Seoul pada 26 Oktober lalu, eksekutif dari kedua perusahaan menyatakan komitmen mereka untuk bekerja sama menjadi pemimpin di pasar digital finance di Indonesia. Termasuk di wilayah Asia lainnya.

 

Melalui perjanjian ini, LINE Financial Asia akan menjadi pemegang saham terbesar kedua di PT Bank KEB Hana. Perusahaan tersebut juga akan menambahkan perbankan digital sebagai bagian dari ragam layanan dan konten LINE yang dinikmati oleh penggunanya di Indonesia.

LINE merupakan salah satu platform pertukaran pesan populer di Indonesia. Sementara PT Bank KEB Hana merupakan perbankan multinasional yang dianggap sukses dalam menjangkau nasabah lokal di Indonesia.

 

Dengan populasi sekitar 260 juta jiwa dan terdiri dari 18 ribuan pulau, masih terdapat daerah-daerah di Indonesia yang tidak terjangkau oleh jasa perbankan. Di lain sisi, jumlah pengguna ponsel pintar atau smartphone di Indonesia telah melebihi 100 juta orang dengan penggunaan jejaring media sosial atau Social Network Service(SNS) yang sangat tinggi. Maka berpotensi perkembangan perbankan digital yang tinggi.

 

Bagi PT Bank KEB Hana, perjanjian ini diharapkan dapat menghasilkan ragam efek positif. Di antaranya mendapatkan nasabah potensial dari basis pengguna LINE yang tinggi, penyesuaian portofolio dan meningkatkan dana simpanan dengan bunga rendah melalui penguatan retail banking, serta memperkuat kemampuan digital marketing melalui kekuatan merek, teknologi, konten, dan keterampilan LINE.

 

Sedangkan bagi LINE Financial Asia, perjanjian ini memperkuat posisi perusahaan di Indonesia dan di tingkat global seiring dengan pertumbuhannya sebagai penyedia layanan financial technology (fintech) dan perbankan digital. Bersama-sama, kedua perusahaan berencana pula menerapkan dan meningkatkan model penilaian kredit untuk Indonesia seperti deposito/kredit mikro, serta layanan pengiriman dan pembayaran.

Hal itu melalui proyek-proyek dengan lembaga pemeringkat kredit lokal dan internasional, menciptakan proses verifikasi identitas (e-KYC) yang dioptimalkan untuk peraturan lokal, dan langkah lainnya. ?“Melalui kerja sama dengan PT Bank KEB Hana Indonesia, kami akan meluncurkan layanan perbankan yang mudah digunakan serta inovatif di Indonesia,” ujar CEO LINE Financial Asia In Joon Hwang melalui siaran pers, Ahad (28/10).

Perjanjian ini, kata dia, merupakan langkah yang penting dalam menjadi pemimpin di industri mobile banking. “Kami percaya teknologi digital canggih LINE dan pengalaman perbankan ritel milik KEB Hana Bank akan menjadi masa depan industri perbankan, dan menunjukkan modelfinancial baru yang dimulai di Indonesia,” tambah Direktur Utama PT Bank KEB Hana Lee Hwa-Soo.

 

LINE Financial Asia akan secara resmi melakukan finalisasi perjanjian dengan PT Bank KEB Hana setelah menerima persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Lalu segera mempersiapkan peluncuran layanan perbankan digital yang diperkirakan tersedia di 2019.

 

Dengan LINE yang memperluas operasi fintech di Indonesia, LINE sekarang sedang mencari talenta global untuk bergabung. Dengan posisi yang dibuka di berbagai macam area seperti pengembangan bisnis, perencanaan layanan, dan manajemen.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement