Senin 29 Oct 2018 08:13 WIB

Prabowo Mengaku Heran Dituduh Dukung HTI

Dari kecil mendukung NKRI, tapi saya malah dituduh mendukung, membela khilafah.

Rep: Ali Mansur / Red: Andi Nur Aminah
Calon Presiden no urut 2., Prabowo Subianto  memberikan sambutan  dalam Deklarasi Gerakan Emas (Gerakan Emak dan Anak Minum Susu) di Stadion Klender, Jakarta, Rabu (24/10).
Foto: Republika/Iman Firmansyah
Calon Presiden no urut 2., Prabowo Subianto memberikan sambutan dalam Deklarasi Gerakan Emas (Gerakan Emak dan Anak Minum Susu) di Stadion Klender, Jakarta, Rabu (24/10).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum DPP Partai Gerindra ini mengaku heran atas tuduhan yang menyerang dirinya bahwa ia dianggap mendukung berdirinya negara khilafah dan ormas HTI yang telah dibubarkan pemerintah. Sebagai seorang prajurit TNI, Prabowo mengatakan, dirinya faham betul bagaimana mengabdi untuk bangsa dan negara serta menjaga keutuhan dan kedaulatan NKRI.

"Saya dari kecil mendukung NKRI, tapi saya malah dituduh mendukung, membela khilafah. Tapi, ya sudahlah kalau orang sudah fitnah. Kita jangan terpancing, jangan dibikin marah," ucapnya.

Calon Presiden Prabowo Subianto mengajak seluruh masyarakat agar tidak mudah terprovokasi oleh hasutan dalam tahapan Pilpres 2019. Dia pun mengajak para relawannya untuk meneladani sifat Nabi Muhammad SAW yang sangat sabar dalam menghadapi fitnah dan ujian.

"Rasulullah bukan hanya dihina, tapi juga diludahi. Beliau mau dibunuh, dilempar kotoran tapi beliau tidak membalas. Maka kita juga tidak boleh membalas," kata Prabowo dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id, Senin (29/10).