REPUBLIKA.CO.ID, BONTANG -- PT Angkasa Pura (AP) I telah menyiapkan sekitar Rp 500 miliar mengembangkan tiga bandara yang diserahkan pengoperasiannya dari Kementerian Perhubungan.
Direktur Utama PT Angkasa I Faik Fahmi mengatakan tiga bandara itu adalah Bandara Sentani, Bandara Luwuk dan Bandara Samarinda. Masing-masing dana yang diperlukan adalah Bandara Sentani Rp 300 miliar, Bandara Luwuk Rp 60 miliar dan Bandara Samarinda Rp 190 miliar.
Sumber pembiayaan seluruhnya masih dari internal keuangan AP I. "Dari kami internal, tidak ada rencana kerja sama. Kalau rencana kerja sama ini adalah Bandara Lombok," katanya, Senin (29/10).
Terkait skema kerja sama, Faik menuturkan melalui penyertaan modal negara (PMN). Sementara, Bandara Samarinda dan Sentani skema kerja samanya berupa kerja sama operasi.