REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pesawat Lion Air JT-610 tujuan Pangkal Pinang yang jatuh di perairan Tanjung Karawang membawa enam awak kabin dan dua pilot. Salah satu pramugari, Alfiani Hidayatul Solikhah, sempat menggungah gambar foto dirinya di akun Instagram pribadinya.

Dalam unggahan pada 25 Oktober 2018 tersebut ia sempat menuliskan, "It's dark inside, i want save that light," tulis akun @alfianihidayatulsolikah.

Pantaun Republika.co.id, pada cerita di akun Instagram-nya Alfiani juga sempat mengunggah video singkat pada Senin (29/10) pukul 03.00 dini hari tadi. Dalam video singkat tersebut, ia tak berucap apa pun. Hanya saja, ia merekam teras yang gelap dan menunjukkan ke jam tangan di tangan kirinya. Dalam video berdurasi 15 detik tersebut hanya terdengar suara jangkrik dan gelap.

Dalam cerita lainnya, ia sempat mengenang cerita semasa pendidikan pramugarinya. Perempuan kelahiran Madiun, Desember 1998, ini sempat menceritakan bahwa perjuangannya menjadi pramugari dan pendidikan awal di pendidikan mengalami jatuh bangun. Namun, dalam ceritanya, ia mengatakan, meski susah, tetapi ia memiliki banyak teman yang menjadi support system-nya.

"Emang dulu abot cuk, tapi ana arek arek kabeh sing menguatkan," kutip Alfiani dalam potongan percakapan dengan temannya.

Pesawat Lion Air JT-610 tersebut membawa 178 penumpang. Pesawat yang dikomandoi oleh Kapten Bhavye Suneja ini ditemani oleh kopilot bernama Harvino. Enam awak kabin lainnya, termasuk Alfiani, adalah Shintia Melina, Citra Noivita Anggelia, Damayanti Simarmata, Mery Yulianda, dan Deny Maula.

Ikuti Whatsapp Channel Republika