Senin 29 Oct 2018 17:59 WIB

Tujuh Kantong Jenazah Korban Lion Air Diperiksa Besok

Tujuh kantong jenazah pertama korban kecelakaan Lion Air JT 610 tiba di RS Polri.

Anggota Basarnas memeriksa puing pesawat Lion Air JT 610 pascakecelakaan,di Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta, Senin (29/10/2018).
Foto: AP/Tatan Syuflana
Anggota Basarnas memeriksa puing pesawat Lion Air JT 610 pascakecelakaan,di Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta, Senin (29/10/2018).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tujuh kantong jenazah pertama korban kecelakaan pesawat Lion Air JT 610 tiba di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur pada Senin (29/10) pukul 15:43 WIB petang. Kantong-kantong itu akan diperiksa Selasa (30/10).

"Hari ini datang tujuh kantung jenazah dari kasus kecelakaan jatuhnya psawat Lion Air JT 610, kantung jenazah saat ini langsung dimasukkan ke dalam freezer atau pendingin sementara pemeriksaannya dilakukan Selasa," ujar Kepala Instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati Edy Purnomo di ruang instalasi kedokteran forensik RS Polri, Jakarta, Senin.

Edy menuturkan tim dokter rencananya melakukan pemeriksaan tujuh kantung jenazah tersebut mulai pukul 07:00 WIB. Sebab, pemeriksaan jenazah harus dilakukan secara mendetail.

Edy mengimbau keluarga yang merasa anggota keluarganya menjadi korban untuk menghubungi posko pengambilan data antemortem (data fisik khas korban sebelum meninggal) di sekitar Ruang DVI. Ini untuk pemeriksaan DNA dan identitas korban juga diminta untuk dibawa ke RS Polri.

"Diminta kepada seluruh keluarga korban Lion Air untuk menghubungi Rumah Sakit Polri menghubungi tim antemortem di ruang DVI, agar bisa melakukan identifikasi terhadap korban yang ada, karena mulai hari ini dlaksanakan operasi DVI khusus korban kecelakaan pesawar Lion Air JT 610," ujar Edy.

Pesawat tipe B737-8 Max dengan nomor penerbangan JT 610 milik operator Lion Air hilang kontak pada 29 Oktober 2018 sekitar pukul 06.33 WIB. Pesawat menuju Bandar Udara Depati Amir di Pangkal Pinang ini lepas landas dari Bandar Udara Soekarno Hatta Banten pukul 06.20 wib.

Pesawat dengan nomor registrasi PK-LQP dilaporkan terakhir tertangkap radar pada koordinat 05 46.15 S - 107 07.16 E.Basarnas memastikan pesawat Lion Air JT 610 jatuh di perairan Kabupaten Karawang, Jawa Barat. 

Korban dari pesawat nahas akan dievakuasi ke RS Polri. Pesawat itu sendiri membawa 178 penumpang dewasa, termasuk satu penumpang anak-anak dan dua bayi, dengan dua pilot dan lima awak pesawat.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement