Selasa 30 Oct 2018 01:00 WIB

Jumlah dan Rincian Pegawai Kemenkeu yang Jadi Korban

Seluruh pegawai tersebut bertugas di kantor Kemenkeu Pangkalpinang.

Rep: Bayu Adji/ Red: Muhammad Hafil
Menkeu Sri Mulyani mengumpulkan keluarga korban pesawat Lion Air JT-610.
Foto: Dok Istimewa
Menkeu Sri Mulyani mengumpulkan keluarga korban pesawat Lion Air JT-610.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 21 orang pegawai Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menjadi korban insiden pesawat Lion Air JT 610, Senin (29/10). Jumlah itu bertambah satu orang dari informasi yang diterima pada Senin pagi.

Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kemenkeu Nufransa Wira Sakti mengatakan, dalam penerbangan tersebut, terdapat 21 pegawai Kemenkeu yang turut menjadi korban. Sebanyak 14 orang adalah bagian dari Direktorat Jenderal Pajak (DJP), terdiri atas 12 orang pegawai DJP dan dua lainnya adalah pasangan dari pegawai DJP yang merupakan pegawai Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan.

"Enam orang merupakan pegawai Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPB), dan tiga orang merupakan pegawai Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN)," kata dia dalam keterangan tertulis kepada Republika.co.id, Senin (29/10).

Ia menjelaskan, para pegawai Kemenkeu yang menjadi penumpang pesawat Lion Air JT610 bertolak dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Pangkalpinang dalam rangka tugas. Menurut dia, seluruh pegawai Kemenkeu tersebut bertugas di kantor vertikal Kemenkeu wilayah Pangkalpinang.

Sebelumnya, para pegawai tersebut ada yang mengikuti rangkaian kegiatan Hari Oeang ke-72 pada 27 Oktober 2018 di Jakarta. Menurut dia, ada pula yang mendapatkan panggilan tugas rapat koordinasi di Jakarta sekaligus memanfaatkan momen akhir pekan untuk berkumpul bersama keluarga yang ada di Jakarta.

Frans, sapaan akrab Nurfransa, menyampaikan duka cita mewakili Kemenkui atas insiden yang menimpa Pesawat Lion Air JT610 dengan rute Jakarta-Pangkalpinang yang jatuh di perairan Karawang, Jawa Barat. Segenap pimpinan dan para pegawai Kemenkeu masih berdoa agar para penumpang yang berada di pesawat tersebut dapat ditemukan dalam keadaan selamat.

"Kami juga berharap agar proses pencarian pesawat dan evakuasi dapat berjalan dengan baik, sehingga kami dapat terus mendapatkan informasi terkini mengenai keadaan para penumpang," katanya.

Saat ini, Kemenkeu membuka posko bantuan informasi bagi keluarga para pegawai Kemenkeu yang menjadi penumpang pesawat Lion Air JT610. Lokasi Posko berada di VIP Room terminal 1B Bandara Soekarno-Hatta.

Berikut adalah daftar nama pegawai Kemenkeu yang menjadi penumpang pesawat Lion Air JT610:

Direktorat Jenderal Pajak (DJP)

1. Pratomo Wira Dewanto (Pemeriksa Pajak Muda KPP Pratama Bangka)

2. Hesti Nuraini (Kepala Seksi KPP Pratama Bangka)

3. Maria Ulfa (AR KPP Pratama Bangka)

4. Rivandi Pranata (AR KPP Pratama Bangka)

5. Junior Priadi (AR KPP Pratama Bangka)

6. Nicko Yogha Marenta Utama (AR KPP Pratama Pangkalpinang)

7. Achmad Sukron Hadi (AR KPP Pratama Pangkalpinang)

8. Tri Haska Hafidi (AR KPP Pratama Pangkalpinang)

9. Firmansyah Akbar (Kepala Seksi KPP Pratama Pangkalpinang)

10. Raden Roro Savitri Wulurastuti (Kepala Seksi KPP Pratama Pangkalpinang)

11. Ari Budiastuti (Kepala Seksi KPP Pratama Pangkalpinang)

12. I Gusti Ayu Ngurah Metta Kurnia (Kepala Subbagian KPP Pangkalpinang)

Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPB)

13. Abdul Khaer (Kepala Seksi Kantor Wilayah DJPB Bangka Belitung)

14. Eko Sutanto (Kepala Seksi Kantor Wilayah DJPB Bangka Belitung)

15. M. Fadillah (Kepala Seksi Kantor Wilayah DJPB Bangka Belitung)

16. Joyo Nuroso (Kepala Subbagian KPPN A1 Pangkalpinang)

17. Bambang Rozali Usman (Kepala Subbagian Kantor Wilayah DJPB Bangka Belitung)

18. Akhmad Endang Rokhmana (Kepala Subbagian Kantor Wilayah DJPB Bangka Belitung)

Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN)

19. Reni Ariyanti (Kepala KPKNL Pangkalpinang)

20. Dwinanto (Kepala Seksi KPKNL Pangkalpinang)

21. Muhammad Jufri (Kepala Seksi KPKNL Pangkalpinang)

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement