REPUBLIKA.CO.ID, PHILIP ISLAND -- Kemenangan Maverick Vinales di GP Philip Island, Australia, modal semangat skuat Yamaha melaju musim depan. Podium satu di Negeri Kanguru tersebut adalah podium kelima Vinales dalam 25 seri balapan terakhir.

"Jujur, musim ini begitu sulit. Kami membutuhkan kemenangan seperti ini dan Yamaha harus memulainya tahun depan," kata Vinales, dilansir dari Autosport, Senin (29/10).

Vinales mengatakan pada tim Jumat (26/10) saat sesi kualifikasi bahwa ia membutuhkan motivasi untuk memulai musim depan lebih baik. Rookie MotoGP terbaik 2016 ini mengaku dirinya mulai kehilangan kepercayaan diri setelah Yamaha absen podium satu hampir dua tahun.

"Mereka perlu menyiapkan motor yang sesuai dengan gaya mengemudi saya, terutama di garis tengah menjelang tikungan saat akan berbelok. Jika kami bisa menyiapkan itu, saya yakin bisa kompetitif. Saya pikir kami bisa bekerja lebih baik tahun depan sekuat 2017," kata Vinales.

Saat start kedua di Philip Island, Vinales sempat tampil buruk di 10 lap pertama, namun kemudian memimpin di lap-lap berikutnya. Saat merosot ke posisi 10 di tengah balapan, Vinales sempat merasa dirinya sangat bodoh.

"Ketika saya merosot ke posisi 10, saya sempat bilang ke diri saya, "Kawan, kamu bodoh sekali. Apa yang kamu lakukan?" Setelah masuk tiga terdepan, oke, saya harus lebih semangat lagi. Ketika saya menyadari gap sudah tiga detik, baru saya bisa bersantai sedikit," jelas Vinales.

Vinales mengatakan, Yamaha tak cukup berpuas diri dengan kemenangannya ini. Sasis M-1 sudah bagus, namun masih lemah di elektronik dan mesin. Skuat Garpu Tala perlu berusaha lebih lagi.

Ikuti Whatsapp Channel Republika