REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Pelatih Persebaya Surabaya Djadjang Nurdjaman alias Djanur mengungkapkan, kelelahan menjadi faktor utama penyebab kekalahan 1-3 timnya dari tuan rumah Persipura Jayapura dalam laga lanjutan Liga 1 di Stadion Mandala, Kota Jayapura, Papua, Selasa (30/10) sore. Akibat kelelahan itu, para pemain Persebaya hilang fokus dan konsentrasi sehingga tim lawan bisa memasukan gol.
"Kami akui penampilan hari ini tidak sebaik sebelumnya, kelihatan sekali tim kami mengalami kelelahan tidak seperti biasanya, kurang berani memegang dan memainkan bola," kata Djanur dalam sesi jumpa pers.
Ketika disingung mengapa pemain tim tuan rumah terlihat begitu mendominasi menguasai bola hingga di sektor pertahanan Persebaya, Djanur menegaskan bahwa kelelahan yang menyebabkan hal itu. "Sehingga tim lawan bisa leluasa kuasai bola dan bisa cetak gol. Ini sangat terlihat," kilah dia.
Sementara itu, pemain Persebaya Rendy Irawan enggan berkomentar soal laga tersebut. Tetapi ia berharap pada laga berikutnya tim yang juga berjuluk The Green Force itu tidak kehilangan poin. "Kami langsung fokus ke laga selanjutnya dan tidak mau kehilangan poin di kandang sendiri ketika menjamu Persija. Kami akan memanfaatkan laga ini sehingga bisa raih poin penting. Saya ucapkan selamat buat Persipura untuk hasil ini," katanya.
Dalam laga yang dipimpin oleh wasit Agus Fauzan dari Yogyakarta itu, Persebaya harus mengakui keunggulan tim tuan rumah lewat tiga gol yang bersarang di gawang Miswar Saputra. Tiga gol Persipura dicetak oleh kapten Boaz Solossa, Marcio, dan Hilthon Moreira. Sementara gol balasan Persebaya lewat titik putih yang dicetak oleh Octavio Dutra.