REPUBLIKA.CO.ID, NUNUKAN -- Seorang nelayan dilaporkan tenggelam di perairan laut Tembaring, Desa Balansiku, Kecamatan Sebatik, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara pada Selasa (30/10) sekitar pukul 17.00 WITA. Dilaporkan, nelayan tersebut tenggelam saat menjala ikan.
Kepala Seksi Operasi dan Siaga Basarnas Kaltimtara Octavianto membenarkan informasi tersebut. Ia mendapatkan informasi dari warga Pulau Sebatik sekitar pukul 18.30 WITA. Posisi jatuh korban diperkirakan pada koordinat N 04° 09' 44.17" E 117°36'20.13" tepatnya di perairan Tembaring.
Berdasarkan laporan dari Wahyudi (17 tahun) saksi mata yang juga anaknya, korban bernama Muslimin tiba-tiba terjatuh saat hendak memasak usai menarik pukat miliknya sore hari itu. Pada saat kejadian, anak korban melakukan pertolongan namun tidak berhasil karena deras arus air laut yang menyeret ayahnya. Apalagi korban yang beralamat di Sei Pancang, Kecamatan Sebatik Utara itu tidak pandai berenang.
Sebelum dilaporkan kejadian ini kepada syahbandar setempat, pencarian telah dilakukan oleh keluarga dan rekan-rekannya menggunakan empat unit kapal nelayan dibantu kapal patroli Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kaltara. Tak lama kemudian setelah mendapatkan laporan, tim SAR Nunukan melakukan pengecekan. Setelah informasi dinyatakan A1 langsung menuju lokasi kejadian.
Hingga saat ini, keberadaan korban belum diketahui, sehingga pencarian akan dilanjutkan esok harinya. Unsur SAR yang melakukan pencarian adalah Pos SAR Nunukan, DKP Kaltara, TNI AL, Polair, dan warga setempat.