REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Loris Karius membantah kabar laporan yang mengklaim Besiktas ingin dia kembali ke Anfield pada jeda transfer Januari nanti. Besiktas telah membayar 2,2 juta pound untuk membawa Karius ke Turki dengan kesepakatan pinjaman dua tahun pada musim panas lalu. Di dalamnya ada opsi pembelian kiper berusia 25 tahun pada 2020.
Namun, banyak kabar yang menyarankan penjaga gawang asal Jerman itu dapat kembali ke Liverpool pada jendela transfer Januari nanti. Itu karena Besiktas ingin memutus kesepakatan tersebut lebih cepat. Penyebabnya, performa Karius yang tak cemerlang. Karius sudah kebobolah 15 gol dari 10 pertandingan bersama Besiktas musim ini.
Dilansir dari SKy Sports, Rabu (31/10), Karius pun menepis spekulasi itu dengan mengunggah sebuah foto dirinya sedang meminum secangkir kopi pada akun Instagram-nya. Foto itu disertai kata–kata yang menepis kabar dari sejumlah media.
Karius meninggalkan Liverpool pada musim panas lalu dan membuat 49 penampilan untuk the Reds setelah bergabung dari Mainz pada 2016. Penampilan apiknya bersama Liverpool berhasil mengantarkan tim itu hingga final Liga Champions. Namun sayang, aksinya pada musim lalu harus berakhir tragis karena ia membuat blunder fatal saat final Liga Champions. Kala itu, Liverpool harus takluk dari sang juara bertahan Real Madrid 1-3.
Saat itu, ia banyak dikecam oleh fan Liverpool yang menyebutkan kalau ia menjadi salah satu penyebab kekalahan yang diderita oleh the Reds. Ia pun menangis pada akhir laga dan seolah memberikan gestur permohonan maaf atas kesalahan yang ia buat.
Kesedihan Karius pun bertambah setelah Liverpool memutuskan untuk mendatangkan kipper Alisson Becker dari AS Roma. Itu yang membuat kiper asal Jerman ini dipinjamkan ke Besiktas. Kedatangan Alisson ke Anfield ini juga menjadikan kiper asal Brasil itu menjadi pemegang rekor transfer kiper termahal di dunia.