REPUBLIKA.CO.ID, BRUSSEL -- Otoritas Belgia hingga kini masih menyelidiki misteri bobolnya rekening pribadi mantan presiden Libya almarhum Muammar Gaddafi yang telah dibekukan di sejumlah bank Belgia.
Setidaknya, 5,6 miliar dolar AS (sekitar Rp 85 triliun) raib dan diduga dialirkan ke pihak misterius di Libya. Ironisnya, hingga kini penerima transferan tersebut masih belum terlacak.
Investigasi ini dilakukan langsung Jaksa Agung Belgia George Gilkinet. Penyelidikan yang sama juga ditempuh oleh PBB. Kepada Televisi RTBF Belgia, Gilkinet, mengatakan, harta Gaddafi yang raib itu dalam jumlah euro sebesar 5 miliar dan yang pasti telah dialirkan ke pihak misterius di Libya.
Hal ini menandakan bahwa Belgia belum sepenuhnya menjalankan keputusan PBB untuk membekukan seluruh harta Libya, terutama milik Gaddafi.