REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Manajemen Sriwijaya FC meminta kelonggaran kepada PSSI agar dua pemainnya yang dipanggil ke pemusatan latihan (tc) timnas Indonesia, dapat menuntaskan laga pekan ke-29 dan 30 Liga 1 2018. Permintaan Laskar Wong Kito tersebut mengingat kebutuhan tim yang saat ini di tubir jurang degradasi kompetisi nasional.
Dua pemain tersebut yakni striker Alberto 'Beto' Goncalves dan gelandang Zulfiandi.
Sekretaris Sriwijaya, Faisal Mursyid mengatakan, kesebelasannya membutuhkan dua pemain tersebut dalam laga pekan ke-29 menghadapi Persela Lamongan, Jumat (2/11) mendatang di stadion Surajaya, Jawa Timur (Jatim).
Sriwijaya juga akan melakoni pekan ke-30, menjamu Barito Putera yang digelar di stadion Gelora Jakabaring Palembang, pada Senin (12/11). Sementara tc timnas lanjutan dimulai pada Kamis (1/11) di Cikarang, Bekasi. Pemusatan latihan tersebut digelar pelatih timnas Indonesia, Bima Sakti Tukiman sebagai persiapan menghadapi kejuaraan Piala AFF 2018.
Kata Faizal, menengok surat pemanggilan PSSI kepada dua pemain Sriwijaya tersebut, tc timnas berlangsung sampai 26 November.
(baca juga: Conte Lebih Tertarik Gantikan Mourinho Latih MU)
"Situasi ini tidak mudah bagi kami. Karena SFC (Sriwijaya), seperti tim-tim lainnya yang berada di bawah (klasemen) sedang berusaha berjuang untuk bertahan di Liga 1," terang dia saat dihubungi wartawan dari Jakarta, Rabu (31/10).
Sampai pekan ke-28, Sriwijaya berada di peringkat ke-15 dengan nilai 33 angka. Skuat pelatih Alfredo Vera itu cuma selisih satu angka dari PS Tira di zona degradasi, peringkat ke-16 dengan nilai 32 angka.
Selain PS Tira, dua tim lain yang juga berada di zona degradasi Perseru Serui dan PSMS Medan yang berada di tangga ke-17, dan 18 dengan nilai 29 dan 27 angka. Bagi Faisal, kondisi empat tim terbawah tersebut saat ini sedang berjuang sengit mempertahan reputasi di kasta utama nasional di sisa enam pekan Liga 1 musim berjalan.
"Situasi ini yang tidak mudah bagi kami," sambung Faisal.
Ia berharap agar PSSI dan tim kepelatihan timnas mengizinkan dua penggawa utamanya itu agar tetap memperkuat Sriwijaya selama jadwal pemusatan latihan skuat Garuda.
"Kami sudah mengajukan surat permohonan ke PSSI mengingat kondisi genting Sriwijaya saat ini. Kami sangat membutuhkan pemain andalan untuk menjauhi degradasi,” sambung Faisal.