REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Manajemen Sriwijaya FC meminta PSSI memberikan izin tetap menurunkan pemain tim nasional (timnas) Indonesia, striker Alberto Goncalves (Beto) dan gelandang Zulfiandi untuk memperkuat klub pada laga lanjutan Liga 1 2018. Sekretaris PT Sriwijaya Optimis Mandiri Faisal Mursyid mengatakan, klub telah melayangkan surat resmi ke Sekjen PSSI pada Selasa (30/10) terkait permohonan itu mengingat Sriwijaya berada pada zona degradasi.
"Kami mengajukan surat karena posisi Sriwijaya FC saat ini sedang genting. Kami butuh pemain andalan untuk meraih poin di laga sisa yang tinggal enam pertandingan lagi," kata Faisal.
Sebelumnya, manajemen klub menerima surat resmi dari PSSI tertanggal 28 Oktober 2018 mengenai pemanggilan Alberto Goncalves dan Zulfiandi untuk mengikuti program timnas senior mengikuti Piala AFF 2018, putaran pertandingan kandang dan tandang pada 9-25 November 2018. Dua pemain Sriwijaya FC ini harus bergabung dalam pemusatan latihan timnas pada 1-26 November 2018 di Jakarta.
Menurut Faisal, kehilangan dua pemain ini bakal menjadi persoalan berat bagi Sriwijaya yang saat ini berada di peringkat 15 klasemen sementara dengan meraih 33 poin. Sementara, tiga tim di zona degradasi yakni PS TNI 32 poin, Perseru Serui 29 poin, dan PSMS 27 poin. "Situasi ini menjadi tidak mudah bagi kami karena SFC tinggal menyisakan dua laga kandang dan empat laga tandang. Saat ini semua tim papan bawah sedang berjuang habis-habisan untuk bertahan di Liga 1," kata dia.
Terkait kewajiban klub untuk menyerahkan pemain jika dipanggil untuk memperkuat timnas, Faisal menegaskan Sriwijaya FC sama sekali tidak mempersoalkannya. Hanya saja, meminta toleransi, andaikata masih dalam fase persiapan atau beberapa hari menjelang pertandingan AFF, kiranya dapat dipersilakan membantu klub terlebih dahulu. "Tanggal 2 November ini Sriwijaya akan bertanding melawan Persela, kami berharap dua pemain ini diizinkan memperkuat klub karena timnas baru akan bertanding pada 9 November lawan Singapura," kata Faisal.
Sriwijaya FC saat ini fokus menjauhi zona degradasi. Setelah merekrut pelatih baru yang merupakan mantan pelatih Persebaya, Alfredo Vera, tim asal Sumatra Selatan ini meraih satu kekalahan, yakni lawan PSIS dengan skor 0-1 dan satu kemenangan yakni lawan Perseru Serui pada pekan ini dengan skor telak 4-0.