REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Manajer Manchester United Jose Mourinho lolos dari hukuman tak boleh mendampingi timnya di pinggir lapangan. Mourinho dinyatakan tak bersalah setelah sebelumnya Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) mendakwanya menggunakan bahasa kasar sesusai kemenangan MU atas Newcastle United di Liga Primer Inggris pada 6 Oktober lalu.
Komisi Pengaturan Independen menyimpulkan dakwaan tersebut tidak terbukti setelah menggelar sidang pada Rabu (31/10). Pelatih asal Portugal itu sebelumnya dilaporkan telah melontarkan hinaan dalam bahasa Portugis ke arah kamera yang mengikutinya di pinggir lapangan, setelah kemenangan 3-2 MU atas Newcastle di Old Trafford, awal bulan ini.
"Tuduhan terhadap Jose Mourinho karena diduga menggunakan bahasa yang kasar dan/atau menghina dan/atau tidak pantas telah ditemukan tidak terbukti setelah sidang Komisi Pengaturan Independen, hari ini," kata FA dalam sebuah pernyataan pada Rabu.
"Alasan tertulis untuk keputusan Komisi Pengaturan Independen akan diterbitkan pada waktunya. Keputusan ini tunduk pada banding."
United dilaporkan memberikan argumentasi kuat dan merasa dibenarkan oleh keputusan Komisi Pengaturan Independen. Tetapi Departemen Disiplin FA dipahami terkejut dengan hasilnya dan akan menunggu alasan tertulis lengkap sebelum mempertimbangkan akan mengajukan banding atau tidak.
Alasan tertulis tentang bagaimana anggota panel peradilan mencapai keputusan mereka kemungkinan akan dipublikasikan pekan depan. Sidang pada Rabu ini berarti Mourinho akan berada di pinggir lapangan untuk pertandingan tandang ke Bournemouth dalam lanjutan Liga Primer Inggris, akhir pekan ini.