Kamis 01 Nov 2018 04:11 WIB

Tekad Putra Vichai Teruskan Misi Besar Leicester City

Sang putra mengaku sangat bangga memiliki ayah seperti Vichai.

Rep: Mimi Kartika/ Red: Indira Rezkisari
Biarawan Buddha berdoa di Leicester City Football Club di Leicester, Inggris, Rabu (31/10). Sang pemilik Leicester, Vichai, meninggal akibat kecelakaan helikopter.
Foto: AP
Biarawan Buddha berdoa di Leicester City Football Club di Leicester, Inggris, Rabu (31/10). Sang pemilik Leicester, Vichai, meninggal akibat kecelakaan helikopter.

REPUBLIKA.CO.ID, BANGKOK -- Putra bungsu dari pemilik Leicester City Vichai Srivaddhanaprabha, menulis pesan sepenuh hati atas duka kematian ayahnya dalam kecelakaan helikopter pada Rabu (31/10). Aiyawatt Srivaddhanaprabha menyatakan, bersumpah untuk meneruskan misi besar klub sepak bola yang dimiliki sang ayah.

"Saya sangat bangga memiliki ayah yang luar biasa seperti itu. Aku tersentuh oleh berapa banyak orang yang membuatnya dekat dengan hati mereka," ujar Aiyawatt dalam unggahan Instagram yang dibagikan kantor pers King Power dilansir Channel News Asia, Kamis (1/11).

"Dia (Vichai) telah meninggalkan saya dengan warisan untuk melanjutkan dan saya akan melakukan semua yang saya bisa meneruskan visi dan impian besarnya. Dari dia aku telah menerima misi dan warisan yang sangat besar untuk diwariskan... dan aku berniat melakukan itu," lanjut dia.

Unggahan itu disertai dengan beberapa foto yang menampilkan keduanya berpelukan. Satu di bagian atas mencium ayahnya di pipi dan yang lain menampilkan trofi polo kepada ayahnya. Keduanya berbagi cinta untuk olahraga berkuda.

Leicester City menerbitkan sebuah pernyataan melalui situs resminya. Pernyataan itu juga ditulis putra Vichai, ia mengucapkan terima masih ditujukan kepada semua pihak. "Semua orang dari lubuk hatiku," tulis dia dalam pernyataan itu.

"Untuk waktu yang lama, ayah saya mengajari saya untuk menjadi kuat dan mengurus keluarga saya. Dia mencintai keluarganya. Dia membuat Leicester City menjadi sebuah keluarga. Dan tidak ada yang akan membuatnya lebih bangga daripada melihat bagaimana keluarga Leicester City yang membangun dukungan masing-masing melalui masa kesedihan seperti itu," lanjut Aiyawatt.

Vichai Srivaddhanaprabha berusia 60 tahun dan menjadi orang terkaya kelima di Thailand. Ia mengalami kecelakaan helikopter yang merenggut nyawanya usai menyaksikan tim Leicester City bermain pada hari Sabtu lalu.

Dia membuat miliaran dari monopoli bebas King Power di Thailand. Ia menggunakan uangnya untuk hotel, kuda, dan klub sepak bola. Ia mengejutkan dunia olahraga ketika Leicester City berhasil memenangkan Liga Premier pada tahun 2016.

Vichai meninggalkan seorang istri, dan empat anak, dua putra dan dua putri. Kelimanya berada di dewan eksekutif King Power. "Aku merindukanmu, dengan sepenuh hatiku," ungkap Aiyawatt.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement