Kamis 01 Nov 2018 13:37 WIB

Diduga Sebar Hoaks Lion , Mustofa Nahra Dipanggil Bareskrim

Meski Mustofa telah menghapus cuitannya, namun jejak digital tersimpan.

Rep: Arif Satrio Nugroho/ Red: Nashih Nashrullah
Relawan #2019GantiPresiden Mustofa Nahrawardaya menyampaikan pendapatnya dalam diskusi Polemik di Jakarta, Sabtu (5/5).
Foto: Republika/Prayogi
Relawan #2019GantiPresiden Mustofa Nahrawardaya menyampaikan pendapatnya dalam diskusi Polemik di Jakarta, Sabtu (5/5).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Direktorat Tindak Pidana (Dittipid) Siber Bareskrim Polri menjadwalkan pemanggilan terhadap Mustofa Nahrawardaya yang juga Calon legislatif dari Partai Amanat Nasional (PAN) terkait unggahan Twitter tentang hoaks kecelakaan pesawat Lion Air. 

Kepala Unit III Subdirektorat III Dittipid Siber Bareskrim Polri AKBP Irwansyah membenarkan adanya agenda pemeriksaan terhadap pemilik akun Twitter @AkunTofa itu. "Betul nanti jam dua siang," ujarnya saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, Kamis (1/11).

Kendati demikian, Irwansyah enggan merinci unggahan Mustofa mana yang menjadi objek penyelidikan kepolisian. Penyidik baru akan menjelaskan ke media setelah Mustofa selesai diperiksa."Nanti dijelaskan," ujarnya singkat. 

Akun Twitter @AkunTofa diduga menjadi salah satu penyebar kabar bohong terkait kecelakaan pesawat Lion Air JT 610 pada Senin (29/10) lalu. Mustofa sempat mengunggah konten Twitter bahwa pesawat Lion Air JT 610 yang hilang kontak mendarat darurat di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur. 

Mustofa mengunggahnya setelah pesawat tersebut dilaporkan hilang kontak. Namun, twit pegiat #2019GantiPresiden itu kemudian dihapus. 

 

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement