Sejumlah sepatu korban kecelakaan Lion Air JT 610 dikumpulkan di Terminal JICT 2, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Kamis (1/11). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Sejumlah sepatu anak-anak korban kecelakaan Lion Air JT 610 dikumpulkan di Terminal JICT 2, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Kamis (1/11). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Sejumlah pakaian korban kecelakaan Lion Air JT 610 dikumpulkan di Terminal JICT 2, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Kamis (1/11). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Sejumlah tas korban kecelakaan Lion Air JT 610 dikumpulkan di Terminal JICT 2, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Kamis (1/11). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Sejumlah tas korban kecelakaan Lion Air JT 610 dikumpulkan di Terminal JICT 2, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Kamis (1/11). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Penyelidik dari Komite Nasional Keselamatan dan Transportasi (KNKT) Indonesia dan Dewan Keselamatan Transportasi Nasional (NTSB) Amerika serikat saat memeriksa puing-puing pesawat Lion Air JT 610 di Terminal JICT 2, Tanjung Priok, Jakarta, Kamis (1/11). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah sepatu korban kecelakaan Lion Air JT 610 dikumpulkan di Terminal JICT 2, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Kamis (1/11).
Barang-barang tersebut merupakan barang terakhir yang dikenakan dan dibawa oleh korban kecelakaan Lion Air JT 610 yang ditemukan di perairan Karawang, Jawa Barat.
Advertisement