REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Sebelum dipersunting Pangeran Harry dari Kerajaan Inggris, Meghan Markle pernah menikah dengan sineas Amerika Serikat Trevor Engelson. Selama pernikahan tersebut, keduanya pernah memiliki kontrak kehamilan.
Kontrak kehamilan termasuk hal yang lazim di AS, bahkan belakangan amat populer di Los Angeles. Perjanjian hitam di atas putih itu biasanya berisi pembagian tugas rumah tangga antara suami dan istri setelah melahirkan atau hal-hal lain yang berkaitan.
Sementara, kontrak kehamilan Markle berisi poin-poin yang cukup personal. Apabila dia mengandung dan melahirkan, mantan aktris tersebut 'menuntut' suaminya membayar pelatih pribadi, ahli gizi, dan pengasuh untuk bayi mereka.
"Perjanjian itu muncul saat mereka mempertimbangkan untuk memiliki keluarga. Mengingat kariernya saat itu, Markle menuntut pelatih pribadi dan ahli gizi selama dan setelah kehamilan," ungkap seorang sumber, dikutip dari laman Daily Mail.
Sumber itu mengatakan, tidak ada pengacara yang dilibatkan dalam perjanjian tersebut. Namun, keduanya secara sadar menandatangani dokumen informal itu. Markle yang kini bergelar Duchess of Sussex pun amat serius dengan isi perjanjian.
Engelson dan Markle berjumpa pada 2004, berkencan selama enam tahun, lantas bertunangan pada 2010. Keduanya resmi menikah di Jamaika pada September 2011, menggelar resepsi yang dihadiri 100 tamu dari keluarga dan sahabat.
Hubungan mereka merenggang saat sang aktris terlibat produksi serial televisi Suits. Markle pergi ke Toronto, Kanada, sementara Engelson tetap berada di rumah mereka di Los Angeles. Perbedaan jarak akhirnya membuat mereka memutuskan berpisah pada 2013.
Pernikahan itu resmi berakhir pada 2014, di mana surat cerai mereka mencantumkan alasan 'perbedaan yang tak dapat didamaikan'. Kini, Engelson menikah lagi dengan ahli gizi Tracey Kurland, sementara Markle dan Harry tengah menantikan kelahiran anak pertama.