Jumat 02 Nov 2018 00:02 WIB

Pecahan Kotak Hitam Pesawat Lion Air Kirim Sinyal

Salah satu bagian kotak hitam Lion Air berupa CVR diduga masih berada di laut.

Red: Nur Aini
Bagian Kotak Hitam Pesawat JT-610 yang ditemukan
Foto: Republika TV/Havid Al Vizki
Bagian Kotak Hitam Pesawat JT-610 yang ditemukan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim gabungan yang diturunkan untuk melakukan proses investigasi Lion Air JT 610 yang jatuh di Perairan Karawang, Jawa Barat, Senin (29/10) optimistis akan menemukan kotak hitam Cockpit Voice Recorder (CVR) Jumat (2/11).

Hal itu menyusul ditemukannya kotak hitam yang diduga kuat merupakan Flight Data Recorder (FDR) atau satu dari dua bagian yang berada di kotak hitam pesawat itu, Kamis. Kepala Balai Teknologi Survei Kelautan BPPT M Ilyas menyebut sejak awal Kapal Riset BPPT Baruna Jaya I yang digunakan untuk menyisir lokasi pencarian telah menerima dua sinyal lewat teknologi Multibeam dan Sight Scan Sonar yang ada di kapal tersebut.

"Dari lokasi yang sudah diplot ada C30, C31, dan C38 kami sudah mendapat sinyal ini," kata Ilyas di Posko JCTI2, Tanjung Priok, Jakarta, Kamis malam (1/11).

photo
Petugas mengangkat kotak hitam (black box) Pesawat Lion JT-610 dari laut di perairan Karawang saat konferensi pers di KR Baruna Jaya 1, Jawa Barat, Kamis (1/11).

Namun, karena kendala kapal tak bisa menurunkan jangkar dan derasnya arus air proses penyisiran di C38 pun ditunda. Tim lantas fokus di C31 dan C30 mengingat di bagian inipun banyak serpihan lain dari kapal nahas tersebut.

"Mungkin besok akan kami fokuskan di C38. Saya optimis besok CVR bisa ditemukan," kata dia.

FDR dan CVR merupakan bagian dari kotak hitam pesawat. FDR merekam data penerbangan mulai dari arah, kecepatan, dan ketinggian pesawat. Sementara CVR merekam pembicaraan pilot dengan menara pengawas, pilot dengan co-pilot, pilot dengan awak kabin dan percakapan di cockpit.

Baca:

Kotak Hitam Lion Air Ditemukan dalam Kondisi Terpisah

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement