Jumat 02 Nov 2018 14:16 WIB

Menelusuri Investor Cina Pemilik Pesawat Lion Air

Bisnis penyewaan pesawat bukan sesuatu yang baru dan mencengangkan.

Rep: Adinda Pryanka/ Red: Friska Yolanda
Lion Air Boeing 737 MAX 8.
Foto: Boeing
Lion Air Boeing 737 MAX 8.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Agensi berita China News Service (CNS) mengatakan, sebuah perusahaan Cina bernama China Minsheng Investment Group (CMIG) Leasing Holdings Ltd merupakan pemilik pesawat Lion Air PK-LQP nomor penerbangan JT610 yang jatuh di perairan Tanjung Karawang, Senin (29/10). Perusahaan menyewakan pesawat dengan jenis Boeing 737 Max 8 itu ke maskapai, seperti dilansir di Washington Post, Kamis (1/11).

CNS mengutip, CMIG Leasing turut berduka mendalam terhadap kecelakaan tersebut. Perusahaan juga menyampaikan hubungannya yang dekat dengan Lion Air, Boeing, dan organisasi lain.

CMIG Leasing mengatakan, penyewaan pesawat bukanlah sesuatu yang baru dan mencengangkan. Sudah menjadi hal umum bagi maskapai penerbangan untuk mendapatkan pesawat besar melalui penyewaan dengan perusahaan ketiga.

CMIG Leasing sendiri adalah bagian dari kelompok CMIG yang menangani berbagai sektor. Di antaranya logistik, energi, dan perawatan kesehatan. CMIG dikenal sebagai konglomerat investasi swasta terbesar di Cina. Telah terdaftar dalam Tianjin Pilot Free Trade Zone, perusahaan ini dikenal dengan profitabilitas yang kuat melalui pengembangan internasional dan profesional.

photo
Pesawat terbaru Boeing 737 Max yang dibeli maskapai Lion Air. Lion membeli 201 unit pesawat ini dan puluhan lain pesawat 737 Next Generation. Total pembelian seharga 21,7 miliar dolar AS memecahkan rekor Boeing.

Perusahaan ini memegang tren perkembangan industri leasing, baik di dalam maupun luar negeri. Dengan menetapkan Hong Kong sebagai pusatnya, CMIG Leasing Group aktif melebarkan sayap ke Tianjin, Shanghai, Irlandia, dan klaster industri penyewaan lain untuk mengalokasikan aset dalam lingkup global.  

Dalam pernyataan yang dirilis Business Insider pada Agustus lalu, CMIG melalui CMIG Aviation Capital mengumumkan pengiriman satu pesawat Boeing 737 Max 8 MSN 43.000 di Seattle untuk dioperasikan Lion Air. Pesawat ini merupakan salah satu dari beberapa transaksi pesawat yang ada.

Chief Executive Officer CMIG Aviation Capital, Peter Sixiang Gao, mengatakan, CMIG bersemangat mendukung Lion Air dengan mengirimkan 737 Max 8. "Dengan keunggulan dan efisiensi bahan bakarnya, Boeing Max 8 ideal mendukung masa depan pertumbuhan Lion Air Group. CMIG akan terus berinvestasi dalam pesawat berteknologi baru dan membangun armada yang lebih muda dan hemat bahan bakar," tuturnya.

CMIG Aviation Capital merupakan bisnis penyewaan pesawat terbang yang berkantor pusat di Tianjin, Cina. Lini bisnisnya mencapai Hong Kong, Irlandia, dan Singapura. Portofolio perusahaan terdiri atas 21 pesawat trunk-liner modern baru yang disewakan dalam jangka panjang untuk 15 maskapai penerbangan di delapan negara dan wilayah.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement