Jumat 02 Nov 2018 17:44 WIB

Salam 'Dua Jari' di Tengah Massa Aksi Bela Tauhid 211

Aksi Bela Tauhid kembali digelar di Jakarta pada Jumat (2/11).

Rep: Muhyiddin/ Red: Bayu Hermawan
Sejumlah massa mengikuti Aksi Bela Tauhid II didepan Patung Kuda, Monas, Jakarta, Jumat (2/11).
Foto: Republika/Prayogi
Sejumlah massa mengikuti Aksi Bela Tauhid II didepan Patung Kuda, Monas, Jakarta, Jumat (2/11).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aksi Bela Tauhid kembali digelar di Jakarta pada Jumat (2/11). Aksi massa berpusat di sekitar Patung Kuda, Jakarta Pusat, setelah sebelumnya menggelar sholat Jumat di Masjid Istiqlal.

Berdasarkan pantuan Republika.co.id sekitar pukul 13.47 WIB, massa aksi tampak memadati jalan merdeka selatan. Di tengah-tengah massa aksi terdapat dua mobil komando yang diatasnya dihuni beberapa pimpinan massa aksi yang mengenakan pakaian putih.

Di salah satu mobil tersebut terdapat tulisan terdapat spanduk bertuliskan 'Wahai aparat dan pejabat jangan coba-coba lindungi penista agama'. Sementara, sang orator terus menerikkan takbir dan menyuarakan tuntutan mereka.

Massa aksi tersebut membawa bendera kalimat tauhid berwarna hitam dan warna putih. Tiba-tiba salah satu rombongan massa aksi mendekati Republika.co.id dan meminta untuk difoto di Jalan Merdeka Selatan, tak jauh dari Patung Kuda.

Rombongan itu berjumlah sekitar 10 orang, yang terdiri dari anak-anak, laki-laki dan perempuan. Saat difoto, tiba-tiba pemuda yang mengenakan baju putih itu mengajak rombongannya untuk mengacungkan dua jarinya. Dia pun menunjukkan jari telunjuk dan jari jempolnya ke arah kamera.

Sementara itu, seorang pria yang lebih tua darinya seakan-akan ragu untuk melakukan foto salam dua jari itu. "Salam dua jari?," tanyanya.

Kemudian pemuda tadi menimpalinya lagi, "Iya lah..salam dua jari," katanya lagi saat bersiap untuk difoto.

Akhirnya, dari rombongan itu pun ada yang berfoto dengan gaya dua jari, dan ada yang hanya senyum sembari memegang bendera kalimat tauhid. Republika.co.id kemudian menyerahkan handphone-nya kembali. Dia pun mengucapkan terimakasih. Saat ditanya asalnya dari mana, pemuda yang mengenakan pakaian putih itu pun mengaku berasal dari  Cempaka Putih.

"Dari Cempaka putih bang, iya rombongan keluarga ini," ujarnya.

Sayangnya, pria pemuda tidak menyebutkan namanya. Dia pun langsung pergi ke arah Patung Kuda bersama rombongannya untuk mengikuti aksi berjuluk 211 tersebut.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement