REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Korea Selatan (Korsel) dan Korea Utara (Korut) dalam sebuah pertemuan, Jumat (2/11), sepakat untuk mengirim surat kepada Komite Olimpiade Internasional (IOC). Surat itu berisi pernyataan bahwa keduanya siap untuk menjadi tuan rumah bersama Olimpiade 2032.
Pejabat olahraga kedua negara mengadakan pertemuan untuk membicarakan upaya mengembangkan kerja sama cabang olahraga. Dalam sebuah pernyataan, kedua belah pihak setuju untuk membentuk tim gabungan yang akan bertanding di kejuaraan dunia bola tangan putra di Jerman pada 2019 mendatang.
Presiden Korsel Moon Jae-in dan pemimpin Korut Kim Jong Un dalam pertemuan di Pyongyang pada September lalu, juga setuju untuk secara bersama berjuang menjadi tuan rumah bersama Olimpiade 2032.
Atlet dari Korut dan Korsel berdefile di bawah satu bendera pada upacara pembukaan Olimpiade Musim Dingin Pyeongcang awal tahun lalu dan sejak itu ketegangan politik antara kedua negara mulai mencair. Selain dua Korea itu, Indonesia dan India juga sudah menyatakan minat untuk menjadi tuan rumah Olimpiade 2032.