Jumat 02 Nov 2018 22:11 WIB

Korsel-Korut Siap Jadi Tuan Rumah Bersama Olimpiade 2032

Indonesia dan India juga sudah menyatakan minat untuk menjadi tuan rumah.

Kontingen Korea Selatan (Korsel) dan Korea Utara (Korut) bersiap mengikuti Upacara Pembukaan Asian Games ke-18 Tahun 2018 di Stadion Utama GBK, Jakarta, Sabtu (18/8).
Foto: Antara Foto
Kontingen Korea Selatan (Korsel) dan Korea Utara (Korut) bersiap mengikuti Upacara Pembukaan Asian Games ke-18 Tahun 2018 di Stadion Utama GBK, Jakarta, Sabtu (18/8).

REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Korea Selatan (Korsel) dan Korea Utara (Korut) dalam sebuah pertemuan, Jumat (2/11), sepakat untuk mengirim surat kepada Komite Olimpiade Internasional (IOC). Surat itu berisi pernyataan bahwa keduanya siap untuk menjadi tuan rumah bersama Olimpiade 2032.

Pejabat olahraga kedua negara mengadakan pertemuan untuk membicarakan upaya mengembangkan kerja sama cabang olahraga. Dalam sebuah pernyataan, kedua belah pihak setuju untuk membentuk tim gabungan yang akan bertanding di kejuaraan dunia bola tangan putra di Jerman pada 2019 mendatang.

Presiden Korsel Moon Jae-in dan pemimpin Korut Kim Jong Un dalam pertemuan di Pyongyang pada September lalu, juga setuju untuk secara bersama berjuang menjadi tuan rumah bersama Olimpiade 2032.

Atlet dari Korut dan Korsel berdefile di bawah satu bendera pada upacara pembukaan Olimpiade Musim Dingin Pyeongcang awal tahun lalu dan sejak itu ketegangan politik antara kedua negara mulai mencair. Selain dua Korea itu, Indonesia dan India juga sudah menyatakan minat untuk menjadi tuan rumah Olimpiade 2032.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement