REPUBLIKA.CO.ID, SERANG -- Calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin (Jokowi-Ma'ruf) menghadiri deklarasi dukungan keluarga besar Tubagus Chasan Sochib (Alm) bersama ulama, pendekar Banten, dan relawan Banten. Deklarasi diselenggarakan di Gelanggang Olahraga Remaja Maulana Yusuf, Kota Serang, Sabtu (3/11).
"Marilah kita jaga Ukhuwah Islamiyah kita, marilah kita jaga Ukhuwah Watoniah kita, agar negara ini terus dan tetap bersatu, rukun," ujar Jokowi dalam sambutannya.
Jokowi mengajak semua pihak hijrah untuk berprasangka baik dan menjalin persaudaraan. Ia pun mengajak masyarakat menghindari sikap yang dapat membuat kegaduhan. Selain itu, ia mengingatkan sesamanya untuk selalu bersyukur atas nikmat Tuhan.
"Ini perlu saya sampaikan kepada kita semuanya untuk mengingatkan, kita ini sering lupa bersyukur, sering lupa nikmat yang sudah diberikan Allah SWT kepada kita. Benar enggak?" tanya Jokowi.
"Benar," jawab para relawan Banten.
Jokowi tampak mengenakan baju khas pendekar silat berwarna hitam dipadukan dengan celana panjang hitam. Sedangkan Kiai Ma'ruf mengenakan baju dengan warna senada yang dipadukan dengan sarung didominasi warna biru sebagai ciri khasnya.
Selain pasangan capres-cawapres nomor urut 01, turut hadir Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Abdul Kadir Karding, Ketua Harian TKN Moeldoko, dan Budi Karya Sumadi. Sementara dari keluarga besar Tubagus Chasan Sochib (Alm) terdiri dari Ketua Panitia Airin Rachmi Diany, Ratu Tatu Chasanah, dan Andika Hazrumy.
Sementara itu, Ratu Tatu yang juga Bupati Serang mengatakan, deklarasi ini bukanlah akhir tetapi justru awal perjuangan. Ia berharap, seluruh peserta deklarasi sebagai jejaring keluarga besar itu bersedia bekerja memenangkan pasangan Jokowi-Ma'ruf di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 mendatang.
"Jangan bermimpi jadi pemenang ketika duduk terus, ketika tak bergerak. Kami dari keluarga besar berharap kita semua agar memberikan hal yang sama dalam memenangkan Pak Jokowi-KH Ma'ruf Amin," kata Ratu Tatu dalam sambutannya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika